Modus angkat aura dari foto bugil, dukun palsu peras mahasiswi
Melalui jejaring sosial Facebook, Yohan yang mengaku-ngaku mampu mengangkat aura jahat setiap orang.
Venny (20) warga Komplek Asia Mega Mas, Kecamatan Medan Area teperdaya dengan bujuk dan rayu teman barunya, Yohan (31) warga Jalan Gaharu, Kecamatan Medan Timur. Melalui jejaring sosial Facebook, Yohan yang mengaku-ngaku mampu mengangkat aura jahat setiap orang, memperdaya Venny untuk mengirimkan foto bugilnya.
Dari foto tersebut, tersangka pun memeras korbannya. Akhirnya, korban tak tahan dan memberitahukan kepada dan polisi untuk menjebak dan menangkap si dukun palsu tersebut, Minggu (5/10).
Keterangan dihimpun di kepolisian menyebutkan, tertangkapnya sang dukun palsu tersebut berawal, ketika dirinya terlibat percakapan dengan korban yang menjadi teman barunya di Facebook.
Selanjutnya korban diajak berteman di BBM dan meminta nomor hp korbannya. Dari situ, pelaku pun aktif menelepon korbannya hingga kemudian pelaku mengaku bisa membuka aura negatif dari tubuh korban, namun korban harus mengirimkan foto selfie telanjang dada supaya bisa dideteksi aura negatifnya.
Setelah korban dapat diperdaya dan percaya karena terhipnotis dari suara pelaku yang meneleponnya dan akhirnya korban mengirimkan foto setengah bugilnya. Selanjutnya korban diperas untuk menyerahkan sejumlah uang karena jika tidak, maka foto-foto nya tersebut akan disebarkan. Takut atas ancaman pelaku, Venny yang merupakan seorang mahasiswi di Medan ini pun mengikuti permintaan pelaku untuk menyerahkan uang melalui transfer rekening.
Transfer yang pertama senilai Rp 258 ribu. Selang beberapa hari, pelaku juga minta Rp 200 ribu kemudian 158 ribu dan terakhir Rp 120 ribu. Bosan atas ancaman dan pemerasan yang dilakukan pelaku, akhirnya korban pun melalui kakak laki-lakinya mencoba memancing pelaku untuk bertemu pada, Sabtu (4/10) kemarin.
Selain memberitahukan kepada keluarga, Venny juga menghubungi pihak kepolisian. Di situ, korban meminta bertemu untuk menyerahkan uang yang diminta pelaku kembali. Dengan aksi penjebakan yang telah disiapkan, Venny lantas menunggu pelaku di tempat yang ditentukan, yakni di Kompleks Asia Mega Mas.
Begitu mengetahui pelaku, anggota Reskrim lantas bergerak dan berhasil membekuk pelaku tanpa adanya perlawanan.
"Pelaku kita tangkap karena telah melakukan tindak pidana penipuan dan pemerasan dengan modus bisa membuka aura negatif bagi korbannya. Saat mendengar dari laporan korban, kita tangkap di Kompleks Asi Mega Mas, hari ini, rencananya kita akan melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Pasalnya, tersangka, mengaku sudah sering melakukan perbuatan serupa," jelas kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agusobarna Praja seperti dikutip dari situs humas Polri, Senin (6/10).
Baca juga:
Tipu warga dengan trik sulap, dukun palsu di Bali diciduk polisi
Janji gandakan uang, dukun di Madiun tipu pelanggannya
Obati santet, dukun palsu peras ibu rumah tangga Rp 170 juta
Pengobatan alternatif berkedok agama marak, dukun mengaku ustaz
Dukun ini mengaku bisa gandakan uang Rp 24 juta jadi Rp 24 M
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa dukun suka bakar menyan? Kenopo dukun senengane bakar menyan? Lha yen bakar sate, ngko malah podo ngeleh kabeh pasiene.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.