Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Aksi cabul tersebut dilakukan saat ibu korban sedang tidak ada di rumah.
Aksi cabul tersebut dilakukan saat ibu korban sedang tidak ada di rumah.
Seorang ayah berinisial R (46) warga Kecamatan Purwokerto Selatan harus berurusan dengan hukum, lantaran tega cabuli anak tirinya LS (16) selama bertahun-tahun.
Aksi cabul tersebut dilakukan saat ibu korban sedang tidak ada di rumah.
"Jadi saat ibu korban keluar rumah, pelaku menyuruh korban ke kamar dengan modus untuk memijat kakinya namun pelaku kemudian melakukan perbuatan cabul terhadap anak tirinya," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, Senin (29/1).
Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun. Korban mengaku diancam akan dibunuh bila sampai memberitahu ibunya.
"Aksi pelaku dilakukan terhadap korban sampai tiga kali dalam seminggu, hingga tumbuh dewasa kemudian korban berontak dan menceritakan kepada kakak kandungnya," ungkapnya.
Merasa tidak terima dengan perlakuan bejat ayah tirinya, kakak korban yang bernama EE (38) alamat Kecamatan Mrebet Purbalingga, melaporkan R kepada pihak kepolisian.
"Pelaku R kita amankan di berkoh Purwokerto Selatan," jelasnya.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah disita Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut.
merdeka.com
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya