Modus ikut salat jemaah, pencuri laptop di masjid dibekuk petugas
Tersangka ditangkap berkat adanya kamera pengintai atau CCTV di masjid tersebut. "Dari kamera itu, tersangka bisa diidentifikasi," kata Kepala Polresta (Kapolresta) Banda Aceh Kombes Pol Saladin
Petugas membekuk seorang pencuri laptop saat pemiliknya sedang menunaikan salat berjamaah di Masjid Agung Al Makmur, Banda Aceh. Tersangka ditangkap berkat adanya kamera pengintai atau CCTV di masjid tersebut.
"Dari kamera itu, tersangka bisa diidentifikasi," kata Kepala Polresta (Kapolresta) Banda Aceh Kombes Pol Saladin seperti dilansir Antara, Jumat (28/10).
Ia mengatakan tersangka berinisial F (25), warga Seulimeum, Aceh Besar. Pencurian dilakukan tersangka pada 17 Oktober 2016.
Selang beberapa hari kemudian, korban Salwani (21), mahasiswa yang juga warga Keudah, Banda Aceh, melapor ke polisi. Kepolisian kemudian membentuk tim untuk memburu pelaku.
"Tersangka akhirnya ditangkap 25 Oktober sekitar pukul 19.40 WIB oleh Tim Elang di kawasan Terminal Keudah, Banda Aceh. Kini, tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolresta Banda Aceh," jelasnya.
Ia menjelaskan modus pencurian dilakukan tersangka dengan datang ke Masjid Almakmur seraya berpura-pura salat azar. Namun, ketika jamaah shalat, tersangka memeriksa sejumlah tas jemaah.
"Ketika satu tas diperiksa, tampak tersangka mengeluarkan sebuah laptop beserta pengecas baterainya dan memasukkannya ke baju. Setelah itu, tersangka meninggalkan masjid tersebut," kata Saladin.
Selain tersangka F, kata dia, polisi juga mengamankan tersangka penadahnya berinisial Ir (26), warga Keudah, Banda Aceh. Ir ditangkap karena membeli laptop curian tersebut seharga Rp 800 ribu.
"Penangkapan ini berkat CCTV. Karena itu, kami mengimbau pengelola masjid maupun tempat publik lainnya, perkantoran, termasuk rumah warga memasang CCTV," tandasnya.