Modus sedang haid, 2 wanita simpan sabu di selangkangan
Sabu itu dibentuk sehingga terlihat seperti pembalut. Apalagi petugas juga curiga dengan cara jalan keduanya agak aneh.
Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dilakukan dua wanita. Keduanya coba mengelabui petugas dengan cara sembunyikan narkoba di area kemaluannya.
Keberhasilan itu terkuak setelah petugas memperhatikan gaya jalan kedua wanita itu aneh. Seolah ada sesuatu mengganjal di sekitar selangkangan keduanya.
Kedua wanita itu berasal dari Bali, masing-masing berinisial DPS dan J. Mereka ditangkap pada Selasa (8/3), dan membawa sabu dengan total berat 1.666 gram.
Kabid Penindakan dan Pencegahan Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Amir mengatakan, modus pelaku dengan memakai dua celana dalam sekaligus. "Jalannya aneh, kita perhatikan, kok ngeggang (ngangkang) lalu kita periksa," kata Amir.
Setelah diperiksa, ditemukan kristal bening di celana dalam keduanya. Sabu itu dibentuk sehingga terlihat seperti pembalut. Kecurigaan petugas ternyata benar, kristal bening tersebut setelah dites ternyata benar sabu.
Amir menjelaskan, para pelaku merupakan kurir sabu dengan upah Rp 30 juta. Mereka membawa barang haram itu dari Malaysia.
"Keduanya mengaku ditawari untuk membawa sabu dengan upah sebesar Rp 30 juta. Mereka ditugaskan untuk membawa sabu tersebut dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju ke Indonesia melalui pesawat ke Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.
Sementara itu, Wakasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Subakti menjelaskan, pihaknya tengah melakukan pengembangan. Berdasarkan hasil pengembangan sementara diketahui perekrut DPS dan J adalah orang Indonesia.
"Jaringan narkoba yang membawahi mereka diduga merupakan jaringan Banjar," kata Subakti.
Menurut dia, kasus serupa juga terjadi pada 24 Maret 2016 di Terminal 2D. "Pelaku perempuan dengan inisial TR itu baru saja mendarat dari penerbangan di Tiongkok, transit di Singapura, dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta," terangnya.
Baca juga:
Ibu rumah tangga sembunyikan sabu di kemaluan
Kabiro Kemahasiswaan Unismar Poso konsumsi sabu dibekuk polisi
2 Terpidana mati kasus narkoba mendekam di Rutan Dumai
Asyik bungkus sabu dalam plastik, 8 orang diciduk polisi
Atur uang hasil narkoba, dokter hewan di Medan dituntut 10 tahun bui
PPATK endus transaksi narkoba ke China sampai Rp 3,6 triliun
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.