Moeldoko Pastikan Pemerintahan Jokowi Tak Otoriter
Mantan Panglima TNI itu mengungkapkan, pemerintah tak akan pandang bulu menjerat mereka yang bisa menimbulkan kekacauan. Pemerintah baru saja menahan mantan Danjen Kopassus Soenarko.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi tidak otoriter. Menurutnya, penangkapan yang dilakukan terhadap beberapa pihak akhir-akhir ini sudah sesuai dengan ketentuan hukum.
Dia mengatakan, bila pihak-pihak tersebut tidak segera ditindak oleh aparat kepolisian, maka ditakutkan akan menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
"Sebagian masyarakat Indonesia mengharapkan kedamaian, yang kondusif, maka menjadi tugas negara menjadikan jaminan atas kondisi itu, sehingga negara harus melakukan hal yang diinginkan masyarakat, yakni menjaga negara tetap stabil," katanya di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
Mantan Panglima TNI itu mengungkapkan, pemerintah tak akan pandang bulu menjerat mereka yang bisa menimbulkan kekacauan. Pemerintah baru saja menahan mantan Danjen Kopassus Soenarko.
"Semua yang berurusan dengan pihak keamanan, kepolisian, kejaksaan, jauh-jauh hari sudah saya ingatkan, berhati-hati memberikan komentar, berbicara di media sosial dan seterusnya, jauh hari saya sudah mengingatkan jangan main-main, seperti itu, karena ada resiko hukum," tegasnya.
Namun rupanya imbauan pemerintah tak diindahkan oleh mereka. Moeldoko pun menyesali hal tersebut.
"Rupanya imbauan saya tidak diperhatikan, ya sekarang ini bagi mereka-mereka yang nyata melanggar hukum, melanggar ketentuan ya resikonya seperti itu, kenapa demikian harus dilakukan penindakan yang tegas," tutup Moeldoko.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Moeldoko Sebut Penangkapan Tersangka Mayjen (Purn) Soenarko Proses Hukum Biasa
Wiranto Sebut Penindakan Pada Sejumlah Tokoh Upaya Menjaga Keamanan Nasional
Fadli Zon Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Eggi Sudjana
Istri Eggi Sudjana Berterima Kasih Prabowo Jenguk Suaminya ke Rutan
Mayjen (Purn) Soenarko Jadi Tersangka, Penyidik Dalami Motif Penyelundupan Senpi
Wiranto Sebut Eks Danjen Kopassus Mayjen TNI Soenarko Selundupkan Senjata dari Aceh