Moeldoko: Pesantren bisa lahirkan Menteri bahkan Presiden
Mantan Panglima TNI ini memuji semangat dalam sistem pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung yang mengutamakan pembentukan karakter yang toleran terhadap perbedaan.
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengaku melewatkan masa kecilnya di sebuah langgar atau surau di kampungnya. Di hadapan para santri Pondok Pesantren Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi, Moeldoko mengaku sering tidur di langgar dengan beralaskan tikar.
Saat hadir dalam Haul Masyayikh Kiai Mukhtar Safa’at Abdul Ghofur, Moeldoko bercerita kehidupan masa kecilnya. Guru ngaji di langgar atau surau kecil, menjadi bagian penting yang menempa karakternya.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Di mana Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berada? Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berdiri di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
-
Mengapa Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Bagaimana suasana pengajian di Pesantren Mambaul Hikam II yang dihadiri Mutiara Baswedan? "Pas perjalanan ke sini nggak menyangka seramai ini. Orang banyak banget sampai antre. Masya Allah semangatnya luar biasa. Insya Allah saya bisa belajar," kata Tia dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (26/12).
"Mungkin banyak yang mengira saya lahir dari lingkungan keluarga kaya atau keluarga orang penting. Itu sama sekali tidak benar," tegas Moeldoko melalui siaran pers yang diterima, Rabu (4/4).
Sebagai anak petani, butuh perjuangan berat bagi Moeldoko untuk bisa sekolah sampai ke jenjang SMA. Dia menilai sistem pendidikan di pesantren menjadi sebuah alternatif penting yang bisa menanamkan dan menumbuhkan karakter-karakter anak bangsa yang kuat dan tangguh.
Moeldoko juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi agar para santri bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dia juga mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi berita bohong atau hoaks. Mantan Panglima TNI ini memuji semangat dalam sistem pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung yang mengutamakan pembentukan karakter yang toleran terhadap perbedaan.
"Saya yakin dari Pondok Pesantren Darussalam ini bisa lahir generasi muda yang bisa menjadi pemimpin di masa depan, bisa jadi menteri atau bahkan presiden sekalipun," tegas Moeldoko.
Presiden Joko Widodo juga berulang kali mengunjungi pondok pesantren. Moeldoko mengklaim ini sebagai bentuk perhatian Presiden pada seluruh pondok pesantren. Salah satu wujudnya, program ekonomi umat seperti bank wakaf mikro yang dilakukan Presiden dan juga hubungan baik presiden dengan negara-negara Islam.
"Dalam pertemuan dengan Presiden Afganistan sekitar dua minggu lalu, Presiden Afganistan selain menyampaikan respek dan kekagumannya pada bangsa Indonesia yang mampu hidup rukun dalam demokrasi yang dewasa, Presiden kita juga diingatkan oleh Presiden Afganistan untuk terus menjaga keutuhan bangsa," jelas Moeldoko.
Moeldoko mengingatkan kembali indahnya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Dia menyayangkan adanya kelompok yang mengatasnamakan muslim namun perilakunya justru menyebarkan kebencian dan fitnah yang bisa memecah-belah bangsa.
Baca juga:
Airlangga ditanya soal cawapres Jokowi: Jarene sopo?
Grab dan Go-jek siap naikkan tarif ojek online
Alasan PSI rekomendasikan Luhut dan Moeldoko jadi cawapres Jokowi
Agar perseteruan Amien Rais dan Luhut tak makin panas
Soal sengketa tanah, Moeldoko sebut akan temui Amien Rais jika diperlukan
Moeldoko: Kalau diperlukan saya akan menghadap Amien Rais