Moeldoko Sebut Vaksinasi Berbayar akan Tersedia di Bandara
Menurutnya, program vaksinasi berbayar ini diperlukan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Dengan begitu, kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat dapat segera terbentuk.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mendukung program vaksinasi gotong royong mandiri atau vaksinasi berbayar. Dia mengatakan, vaksinasi Covid-19 berbayar nantinya akan disediakan di bandara-bandara untuk melayani para pemegang paspor asing di Indonesia.
"Target sasaran penerima vaksin adalah untuk Individu, dimana semua penerimanya harus dinaungi badan usaha atau lembaga tempat ia bekerja," katanya dikutip dari siaran persnya, Selasa (13/7).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurutnya, program vaksinasi berbayar ini diperlukan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Dengan begitu, kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat dapat segera terbentuk.
Moeldoko memastikan program vaksinasi berbayar tersebut tidak akan menggantikan atau menghapus program vaksin rakyat yang diberikan pemerintah secara gratis. Dia menegaskan pemerintah berkomitmen memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada masyarakat.
"Pemerintah masih akan terus dilakukan dan masyarakat tidak perlu khawatir dengan jumlah ketersediaan vaksin gratis," ucapnya.
Dia menjelaskan vaksin gotong royong ini diadakan untuk memberikan pilihan bagi masyarakat dalam mendapatkan vaksin secara mandiri selain vaksinasi program pemerintah yang digelar gratis. Moeldoko menyebut masyarakat yang mampu dapat mengikuti vaksinasi berbayar sehingga mengurangi beban anggaran negara.
"Tidak ada unsur paksaan, yang mampu silahkan dan bisa mengurangi beban anggaran negara," jelas Moeldoko.
Adapun program vaksinasi gotong royong ini disebut sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi. Pasalnya, pemerintah menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia harus divaksin agar terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.
Sebelumnya, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi menyebutkan badan hukum atau usaha dapat melaksanakan vaksinasi Gotong Royong untuk individu.
Kemudian, aturan ini diubah menjadi Permenkes Nomor 19 Tahun 2021 di mana pasal 5 ayat 5 menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada individu atau perorangan pendanaannya dibebankan kepada yang bersangkutan.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Moeldoko Tegaskan Vaksin Berbayar Tidak Hapus Vaksin Gratis Pemerintah Untuk Rakyat
Senator AS Pernah Tinggal di Indonesia Umumkan Pengiriman 1,5 Juta Vaksin untuk RI
Wamen BUMN: Kimia Farma Impor 15 Juta Dosis Vaksin Sinopharm
Menkes: Jakarta Sekarang Sangat Babak Belur, Kami Agresif Melakukan Vaksinasi
Survei: 23,5 Persen Orang Tua Tolak Anaknya Divaksinasi Covid
Jalankan Instruksi Panglima, TNI AU Adakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Satbravo 90
Kejar Target Vaksinasi 200.000 per Hari, TNI Kerahkan Tenaga Medis dan Non Medis