Moeldoko Tanggapi Reuni 212: Suasana Sudah Tenang, Masyarakat Ingin Damai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan juga membenarkan telah memberi izin penggunaan monumen nasional kepada alumni 212. Pada 2 Desember nanti, alumni 212 akan melakukan reuni.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai saat ini tak perlu lagi gerakan-gerakan massa, seperti reuni 212. Menurut dia, masyarakat sudah menikmati kondisi dalam negeri sudah damai dan tenang.
"Imbauannya saya pikir semuanya berjalan baik saja lah. Kita semuanya sudah menikmati suasana seperti ini. Saya yakin kalau kita lihat masyarakat sekarang sudah happy, suasana tenang," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa itu Syawalan Morodemak? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang. Dalam acara ini, warga beserta perangkat adat setempat melarung gunungan tumpeng berisi berbagai jenis makanan.
-
Apa yang dirayakan dalam acara tersebut? Acara ini merupakan bentuk syukur Syifa atas kelahiran anak keduanya ke dunia.
Kalaupun reuni 212 tetap digelar, Moeldoko meminta agar dilaksanakan dengan damai tanpa ada tindakan-tindakan yang dapat memicu keributan. Dia menyebut masyarakat ingin menjalankan aktivitas tanpa ada hambatan.
"Harapan kita sudah-lah jangan terlalu banyak buat gerakan-gerakan. Toh, kita sudah paham, masyarakat semuanya sudah ingin damai, ingin bekerja dengan tenang," ujar mantan Panglima TNI itu.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pihaknya telah mendengar adanya rencana reuni Akbar 212. Meski unjuk rasa demonstrasi menjadi hak warga negara, lanjut Argo, tetap ada aturan yang harus dipatuhi.
"Nanti kalau misalnya ada surat pemberitahuan ke kepolisian, nanti akan kita analisa. Kita juga memerlukan dari kirka intelijen karena seperti apa," jelas Argo di Bareskrim Polri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan juga membenarkan telah memberi izin penggunaan monumen nasional kepada alumni 212. Pada 2 Desember nanti, alumni 212 akan melakukan reuni.
Ia menjelaskan sebelum memberikan izin pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat keamanan dan kejaksaan yang dihadiri oleh Anies, Pangdam, Kapolda dan Kajati. Rapat dilakukan pada Selasa lalu.
Dari hasil rapat tersebut, kata Anies, disetujui adanya izin penggunaan Monas oleh alumni 212.
"Secara prinsip dari diskusi itu akan mendapat izin," katanya.
Reporter: Lisza Egeham
Baca juga:
Anies Restui Penggunaan Monas Oleh Alumni 212
Pimpinan MPR Ingatkan Massa Reuni 212 Tak Melakukan Aksi Melanggar UU
Menko Polhukam Mahfud MD Nilai Reuni 212 Tak Perlu Pengamanan Khusus
Polri Kerahkan Intelejen Amankan Aksi Reuni 212
Mahfud MD Persilakan Reuni 212 Digelar
Kasus Akun Twitter Diretas, Ustaz Haikal Hasan Beri Bukti Tambahan ke Polisi