Moeldoko tegaskan Kantor Staf Kepresidenan tak terlibat politik praktis
Moeldoko tegaskan Kantor Staf Kepresidenan tak terlibat politik praktis. Moeldoko menjelaskan, KSP hanya bertugas mengelola isu strategis dan melakukan komunikasi politik pemerintahan dalam arti yang lebih luas.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah lembaganya menjadi alat untuk memenangkan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Menurutnya, KSP tidak terlibat dalam politik praktis.
"Oh ndak, ndak, ndak. KSP tidak terlibat dalam politik praktis, itu adalah politik praktis," ujar Moeldoko saat ditemui di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (3/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa kesan Kiky Saputri tentang Jenderal Moeldoko setelah bertemu? Kiki mengaku jika Moeldoko bukanlah sosok yang selama ini dikenal masyarakat sebagai orang yang kejam dan galak. Kiki mengaku jika Moeldoko ternyata memiliki kepribadian yang sangat asyik dan bisa diajak berbincang dengan sangat cair. Seringkali Moeldoko juga tertawa mendengar jokes yang dilempar oleh Kiky Saputri.
Moeldoko menjelaskan, KSP hanya bertugas mengelola isu strategis dan melakukan komunikasi politik pemerintahan dalam arti yang lebih luas. "Bukan dalam konteks politik praktis, tetapi memonitor, evaluasi proyek-proyek strategis nasional. Jadi enggak ada itu kaitannya dengan pemenangan dan seterusnya," dia menegaskan.
Dalam kesempatan ini, Moeldoko juga berpesan kepada masyarakat cerdas dalam memilih calon pemimpin.
"Saya pikir saran saya pilih pemimpin yang baik, yang teruji, berani mengambil risiko, take risk. Jangan hanya jadi pemimpin yang berani jadi presiden, tapi tidak banyak berbuat, kan begitu," ucap Moeldoko.
"Pemimpin itu harus take risk, mengambil risiko, tidak hanya memikirkan dirinya, tapi kerja keras dan masa depan," imbuhnya.
Sebelumnya, banyak yang menilai keberadaan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) hanya sebagai alat politik Jokowi. Tudingan tersebut rata-rata berasal dari kelompok oposisi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah gandeng negara Asia Pasifik atasi teror di Papua saat Pilkada
Gunung Agung kembali erupsi, Moeldoko imbau turis tak panik
Moeldoko akui Pilkada Serentak 2018 masih diwarnai dugaan aparat negara tak netral
Moeldoko tegaskan laporan Amnesty International tak terkait era Jokowi
Wiranto belum tahu rencana Moeldoko berniat mundur dari Hanura
Ingin fokus jadi Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko akan mundur dari Hanura