Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat
Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
- Bawaslu Daerah Sambut Baik Putusan MK Aparat Negara Tak Netral Langsung Pidana: Berikan Efek Jera
- Menilik Uniknya Kotta mara, Benteng Apung Milik Orang Kalimantan yang Digunakan saat Perang Banjar
- Momen Ketua Komisi I Bertemu Kasad Jenderal Maruli Pertama Kali dalam Raker Bareng DPR
- Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat
Momen lucu terjadi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024 di gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Saksi dari tim Ganjar-Mahfud bernama Memed Alijaya mengaku tidak berbohong dan tak ingin ditanya berat-berat sampai membuat Ketua MK Suhartoyo tertawa.
Hal ini bermula saat Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral dalam pemilu karena mendeklarasikan pasangan Prabowo-Gibran.
Memed sampai berdiri di ruang sidang untuk mempraktekkan kegiatan tersebut.
"Saya praktekan deh, saya berdiri ya. Kan orang itu berbaris semua, di depan rumah ketua RT, pak camat di depan, yang di sini (belakang) kepala desa, di (samping) tokoh masyarakat satunya," latar Memed di ruang sidang MK.
"Yang pimpin yel yel orang sekretariat PPS, kami relawan iing siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, siap kata semua begitu," kata Memed.
Memed berkata, kegiatan itu berlangsung selama dua hari. Di hari kedua, ia berinisiatif untuk melaporkan kegiatan itu ke Panitia Pengawas (Panwas).
"Iya, waktu saya lapor, saya foto itu nya, dokumen kan, setiap itu saya ada, termasuk video nya ada saya serahkan ke Tim hukum saya," ucapnya.
Disini pun hakim Suhartoyo mencoba memastikan. Namun, Memed menegaskan tidak berbohong karena sedang dalam kondisi puasa. Dia pun tak ingin ditanya yang berat-berat.
"Sudah jadi bagian alat bukti?" tanya Suhartoyo.
"Udah pak, jadi saya ngarang-ngarang pak, karena sudah di sumpah tadi pagi, saya orang Islam lagi puasa, jangan banyak pertanyaan yang berat-berat nanti yang lain, saya jelaskan itu," ucapnya.
"Loh bapak di sini untuk ditanya," timpal Suhartoyo.
"Saya enggak ngerti yang lain-lain, selain dari pada yang saya alami saya gak bisa ngarang, ngurangi," ujar Memed.
'Iya sudah haha, enggak ditanya lagi, ditanya lain nanti," kata Suhartoyo sembari tertawa.