Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/3).
- Kabupaten Hulu Sungai Tengah Dilanda Banjir, Ribuan Rumah Terendam dan Begini Nasib Para Korban
- Momen Mendebarkan Petugas Damkar Evakuasi Biawak Sebesar Komodo di Rumah Warga, Ramai Pertanyaan Bayar atau Tidak?
- Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi
- Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Wanita hamil itu dirujuk dari Puskesmas Pariti, Kecamatan Sulamu ke Rumah Sakit Dedari di Kota Kupang untuk bersalin. Mereka harus menyeberangi sungai yang berarus deras karena banjir telah merobohkan jembatan.
"Tadi kami selesai evakuasi pada pukul 12.03 Wita. Pasien itu mau dirujuk ke rumah sakit Dedari, Kota Kupang untuk bersalin," ujar Kapala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenty.
Proses evakuasi yang cukup menegangkan itu melibatkan warga, petugas TNI, BPBD dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kupang. Mereka menggunakan perahu karet milik BPBD Kabupaten Kupang menyeberangi sungai yang berarus deras.
Sebelumnya, banjir Sungai Batu Merah meluap pada Sabtu (31/12) lalu menyebabkan Jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo ambruk. Akibatnya, akses yang biasa dilewati warga putus total.
"Jembatan Nunpisa yang menghubungkan Desa Nunkurus dan Oelatimo putus. Warga yang datang dari Kupang ke arah wilayah Sulamu, Fatuleu Barat, dan Amfoang tidak bisa melintas," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenty.