Momen Prabowo dan Donald Trump Joget Gemoy Usai Menang Pemilu
Baik Prabowo dan Trump memiliki kesamaan dalam selebrasi kemenangan Pilpres.
Pemilihan Presiden Amerika menjadi sorotan dunia. Kemenangan Donald Trump dari lawannya, Kamala Harris, disambut dengan joget YMCA Dance.
Momen Trump joget gemoy menjadi viral di sosial media. Dia terlihat asyik menggerakkan badannya, mengikuti alunan lagu disko yang popular di tahun 1970-an.
- Selain Joe Biden, Prabowo Jadwalkan Pertemuan dengan Presiden Pemenang Pilpres AS
- Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
- Momen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh
- Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Netizen Indonesia merespons joget Trump ini dengan kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres kemarin. Kedua pemimpin itu memiliki kesamaan dalam selebrasi kemenangan.
Selama perhelatan Pilpres kemarin, hampir bisa dipastikan Prabowo joget gemoy di setiap kesempatan.
Di antaranya saat Prabowo menyampaikan pidato kemenangan hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2).
Dalam momen tersebut Prabowo melakukan aksi joget 'gemoy' yang menjadi ciri khasnya. Prabowo saat melakukan joget 'gemoy' dengan diiringi alunan lagu "Oke Gas".
Prabowo juga mengumbar senyumnya saat melakuka joget 'gemoy' seusai menyampaikan pidato kemenangan di hadapan pendukungnya.
Selain itu juga Prabowo juga melakukan joget gemoy saat kampanye akbar bertajuk Pesta Untuk Indonesia Maju digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (10/2).
Setelah berbicara panjang-lebar, Prabowo ingin menyudahi sambutannya. Dia tak tega melihat simpatisan berpanas-panasan lebih lama mengikuti kampanye akbar. Prabowo kemudian menyampaikan permohonan maaf.
"Bagaimana? Saudara saudara sudah cukup dengar orasi saya? Saya kira saya kasihan lihat kalian kepanasan saya minta maaf kurang cepat memberi air kepada kalian. Bagaimana? Panitia tolong segera beri air. Tolong disiram panitia minta disiram," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, ia memahami pendukung, relawan dan simpatisan hadir tidak sekedar untuk mendengarkan pidato lama-lama. Dia menyakini, mereka juga mau melihat dirinya berjoget.
"Saudara-saudara sekalian bagaimana? Cukup bagaimana kalau kita joget saya saudara-saudara saya mengerti saya tahu kalian ke sini semua kalian mau lihat saya joget bener tidak? Kalian mau liat Pak gemoy joget. Bener? Bagaimana cukup," ujar dia.
Namun, Prabowo menyampaikan, pidatonya masih ada lima halaman. Karena, ia mengaku telah mempersiapkan semuanya sebelum berdiri di hadapan pendukung dan simpatisan.
"Mau dengar pidato atau mau joget?. Tadi malam saya sudah latihan pidato lima jam saya latihan," ujar dia.
Kendati, Prabowo memahami bahwasanya simpatisan dan pendukung telah sepakat dengan sehati dengannya.
"Kalau tidak, tidak mungkin dari jauh saudara datang berjam-jam berdiri panas sampai pingsan saudara masih setia. Saudara sudah satu hati dengan kami? Betul," ujar dia.
Usai membacakan pidatonya, Prabowo pun sempat berjoget dengan gerakan khasnya ke kanan dan ke kiri saat sebuah lagu diputar.