Motif dendam, dua pembunuh sadis buruh di Tangerang dibekuk
Dua pelaku penganiayaan dan pembunuhan terhadap Iwan Wahyuda (39) buruh pabrik di Curug, Kabupaten Tangerang yang tewas ditikam di bengkel sepeda motor di Kampung Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, pada Senin (2/7) sore akhirnya dibekuk polisi.
Dua pelaku penganiayaan dan pembunuhan terhadap Iwan Wahyuda (39) buruh pabrik di Curug, Kabupaten Tangerang yang tewas ditikam di bengkel sepeda motor di Kampung Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, pada Senin (2/7) sore akhirnya dibekuk polisi.
Kedua pelaku Sutrisna alias Bule dan Anwarudin diamankan, setelah dua hari buron ke wilayah Cikande, Kabupaten Serang pada Rabu (4/7) kemarin.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan kejadian penjambretan di Tambun Selatan terjadi? Peristiwa ini berlangsung pada siang hari dan terjadi sangat cepat setelah pelaku memepet pesepeda.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Siapa yang mengelola pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Rupanya di Kota Tangerang, limbah buang ini diolah menjadi pupuk oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan).
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menerangkan, kedua pelaku diamankan di tempat persembunyiannya. "Karena berusaha melawan saat kami amankan, keduanya kami tindak tegas dengan menembak di bagian kaki," terang Ferdy, Kamis (5/7).
Diterangkan Kapolres, dalam pembunuhan tersebut, Sutrisna alias Bule bertindak sebagai eksekutor sementara pelaku Anwarudin bertindak sebagai pengemudi sepeda motor.
Dari keterangan sementara yang diakui kedua pelaku, lanjut Kapolres, pembunuhan terhadap korban sudah direncanakan keduanya.
"Pelaku membuntuti korban sejak keluar dari tempat kerja, saat itu korban juga berusaha melarikan diri sampai berhenti di bengkel motor (TKP pembunuhan) untuk mencari pertolongan," lanjut Ferdy.
Karena suasana bengkel yang sepi, korban yang lebih dahulu berhenti di bengkel disusul pelaku yang juga berboncengan sepeda motor.
Di tempat itu, pelaku secara membabi buta menghujamkan pisau ke tubuh korban. "Akibatnya korban mengalami banyak luka terbuka di tubuhnya, sehingga korban meninggal di tempat. Kemudian keduanya melarikan diri," kata Kapolres.
Pelaku menghabisi nyawa korban karena merasa dendam "Motifnya sakit hati, pelaku dendam dengan sikap korban selama bekerja," imbuh Ferdy.
Kedua pelaku ternyata merupakan rekan kerja korban di perusahaan pembuatan kasur di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang. Korban juga kerap menjelek-jelekkan pelaku di hadapan atasan kerja mereka. "Karena korban sering mengintimidasi Bule, dan pelaku dendam," pungkas Ferdy.
Polisi mengamankan sejumlah alat bukti berupa pisau, motor dan pakaian pelaku dengan bercak darah serta pakaian korban.
Akibat perbuatan keduanya dijerat pasal 351 ayat 3, pasal 338, 340 juncto pasal 170 tentang penganiayaan berat hingga korbanya meninggal dunia dengan ancaman pidana penjara mati atau seumur hidup.
Baca juga:
Rina dihabisi mantan pacar karena minta putus, pelaku diciduk di Lampung
Berkas lengkap, kasus istri bunuh suami dilimpahkan ke Kejari Palembang
Pembunuh Rina ternyata Aris yang ditangkap polisi di Lampung
Tolak dikirim ke panti jompo, ibu di AS bunuh anak kandung
Gara-gara rokok diminta, pria asal Sumbar bacok teman hingga tewas