Mufidah Kalla habiskan jutaan rupiah belanja kain batik di Yogya
Batik yang dibeli Mufidah Kalla, masing-masing batik seharga Rp 1,5 juta, 1,2 juta dan Rp 690 ribu.
Istri Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla memborong batik Dewan Kerajinan Nasional di kompleks Kepatihan kantor Gubernur DIY, Kamis (26/11). Mufidah membeli batik bercorak warna biru dan putih. Masing-masing batik seharga Rp 1,5 juta, 1,2 juta dan Rp 690 ribu. Selain batik dia juga membeli tas kulit seharga Rp 500 ribu.
"Memang dari dulu gudangnya batik nomor satu, karena itu saya sengaja datang ke sini," katanya pada wartawan seusai belanja, Kamis (26/11).
Batik yang dibelinya tidak untuk diri sendiri. Dia juga membelikan suaminya kain batik dengan motif parang.
"Bapak suka batik di sini, khas batik di sini tidak seperti yang lain," tambahnya.
Selain membeli batik, Mufidah juga menyempatkan diri berdialog dengan Dewan Kerajinan Nasional Yogyakarta. Dia memberikan semangat agar para pengrajin terus berkarya dan jangan patah arang meski kondisi ekonomi sedang tidak baik.
"Memang ekonomi sekarang masih lesu dan kurang. Saya ketua umum Dewan Kerajinan Nasional juga memberikan semangat. Nanti kan sudah sudah nggak lesu," ujarnya.
Setelah belanja batik, Mufidah pun meninggalkan kompleks Kepatihan. Di jadwalkan, Mufidah dan Jusuf Kalla akan berkunjung ke Pura Pakualaman siang nanti.
Baca juga:
Wapres JK perjuangkan kelapa sawit Indonesia di forum APEC Manila
Wapres JK hadiri Summit Dialog on Growth APEC
Wapres JK dukung langkah China setop devaluasi yuan
Ringan tangan Jusuf Kalla
Kisah kesederhanaan Jusuf Kalla
Di balik gaya rambut Jusuf Kalla
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Batik apa yang dikenakan oleh Ibu Susi Sulistiyanto? "Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini. Meski ini pertama kalinya kami turut serta acara ini, kami bersyukur audiens dari kalangan diplomat dan pengusaha menyambut baik. Bahkan sejumlah audiens langsung mendekati kami seusai pagelaran untuk menanyakan busana yang kami kenakan,"
-
Apa inspirasi yang diberikan Didiet Maulana tentang batik? Menurutnya, hal itu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang ternyata batik bisa dipakai ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan, enggak cuma buat ke acara formal.
-
Siapa yang menciptakan motif batik kawung? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Siapa pencipta motif batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga? Warga Kelurahan Pangongangan Kota Madiun ini menciptakan kedua motif batik ini pada tahun 2014 silam.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan Batik Ciprat Kemudo? Ada sekitar 15 warga difabel yang diberdayakan oleh pihak Desa Kemudo melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kemudo Makmur dalam membuat batik.