Muhammadiyah dan NU harap Tuti jadi TKI terakhir yang dieksekusi Saudi
Muhammadiyah dan NU harap Tuti jadi TKI terakhir yang dieksekusi Saudi. Dia berharap pemerintah Arab Saudi bisa memahami kecaman masyarakat Indonesia. Apalagi Indonesia dan Saudi memiliki hubungan dalam Dunia Islam dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Muhammadiyah dan NU harap Tuti jadi TKI terakhir yang dieksekusi Saudi
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mengecam eksekusi mati Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Tuti Tursilawati yang dilakukan pemerintah Arab Saudi tanpa pemberitahuan kepada Indonesia. Kedua ormas Islam terbesar itu berharap Tenaga Kerja Indonesia asal Majalengka itu menjadi korban eksekusi mati terakhir.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
"Kita berharap ini yang terakhir dan tidak boleh terjadi lagi," ujar Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai pertemuan Muhammadiyah dan NU di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (31/10).
Dia berharap pemerintah Arab Saudi bisa memahami kecaman masyarakat Indonesia. Apalagi Indonesia dan Saudi memiliki hubungan dalam Dunia Islam dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Saya yakin pemerintah Arab yang sama-sama masuk dalam OKI dan Dunia Islam tentu perlu memahami betul dan menjadikan aspirasi dan keprihatinan ini sebagai hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan tidak terjadi lagi," kata Haedar.
Ketua Umum PBNU Said Aqil mengatakan masih ada 13 WNI yang bakal dieksekusi. Dia harap Saudi menghentikannya. Karena itu pihaknya mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk mencari solusi.
"Kami tadi sudah menyampaikan surat kepada Presiden tembusannya kepada Menteri Tenaga kerja dan Kemenlu," ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi Senin lalu mengeksekusi mati tenaga kerja Indonesia (TKI) Tuti Tursilawati asal Majalengka, Jawa Barat di Kota Thaif.
Eksekusi itu dilakukan tanpa pemberitahuan kepada perwakilan Republik Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan dirinya sudah menghubungi Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al Jubeir untuk memprotes eksekusi mati TKI Tuti.
"Setelah menerima kabar itu saya langsung menghubungi menlu Saudi. Saya sampaikan protes dan concern kita yang sangat mendalam," kata Menlu Retno di sela acara Our Ocean Conference di Bali, Selasa (30/10).
Menlu menambahkan, dirinya juga sudah berbicara dengan duta besar Arab Saudi untuk Indonesia mengenai hal ini.
(mdk/eko)