Muncul Klaster Covid-19 saat PTM di Jateng, Gibran Minta Random Testing di Sekolah
Putra Presiden Jokowi itu berharap kasus yang terjadi di Kabupaten Jepara dan Purbalingga itu tidak terjadi di Solo. Namun jika ada siswa maupun guru di sekolah yang terpapar, pihaknya akan menutup kegiatan PTM tersebut.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah melakukan langkah antisipatif agar kasus munculnya klaster pembelajaran tatap muka (PTM) tak terjadi di Kota Bengawan. Diantaranya dengan melskukan testing Covid-19 yang dilakukan secara random di sekolah.
“Kepala Dinas Kesehatan (Siti Wahyuningsih) sudah saya perintahkan untuk melakukan random testing di beberapa sekolah,” ujar Gibran seusai mengunjungi RSUD Ngipang, Kadipiro Banjarsari, Solo, Rabu (22/9).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Putra Presiden Jokowi itu berharap kasus yang terjadi di Kabupaten Jepara dan Purbalingga itu tidak terjadi di Solo. Namun jika ada siswa maupun guru di sekolah yang terpapar, pihaknya akan menutup kegiatan PTM tersebut.
“Langsung tutup (kalau ada klaster). Sekolahe thok lho, yang lain tidak,” katanya.
Gibran menilai, selama PTM, tingkat kepatuhan guru dan siswa dalam menjalankan protokol kesehatan sudah cukup baik.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan puluhan siswa asal Jepara terpapar Covid-19 saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Para siswa berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan pihak Dinkes masih melakukan tracing.
"Laporan dari Jepara, ada satu sekolahan setelah dilakukan screening ada siswa yang positif sekitar 25 siswa dan tiga guru. Dan, semuanya tanpa gejala," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo dalam keterangannya, Rabu (22/9).
Selain Jepara kasus serupa juga muncul di Kabupaten Purbalingga. Dimana terdapat 90 siswa SMPN 4 Mrebet yang terpapar covid-19.
Baca juga:
Kemenkes Jelaskan Syarat PPKM di Jabodetabek Turun ke Level 2
Klaim Kasus Covid-19 di Jakarta Terkendali, Anies Bubarkan Tim Pemulasaraan Jenazah
BNPB Pastikan Perhelatan Global Platform 2022 di Bali Mematuhi Prokes
Kemenkes: Mobilitas di Sejumlah Daerah Melebihi Level Sebelum Pandemi Covid-19
Pemprov DKI Makamkan 31.969 Jenazah dengan Protap Covid-19 Selama Pandemi