Muncul Klaster Pabrik Tahu di Sleman, 12 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama mengatakan bahwa penularan dari klaster ini berawal dari satu keluarga pembuat tahu. Sebanyak 10 anggota keluarga tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Klaster baru penularan Covid-19 muncul di Kabupaten Sleman. Klaster ini terjadi di lingkungan pabrik tahu yang ada di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY.
Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama mengatakan bahwa penularan dari klaster ini berawal dari satu keluarga pembuat tahu. Sebanyak 10 anggota keluarga tersebut dinyatakan positif Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Awal kami mendapatkan 10 orang positif dalam satu keluarga. 10 orang ini merupakan pemilik, karyawan dan tetangga pembuat tahu itu," ucap Cahya, Jumat (12/11).
Cahya menuturkan dari 10 orang ini kemudian dilakukan tracing. Hasilnya ada tambahan 2 kontak erat yang dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu Lurah Banyuraden, Sudarisman membenarkan adanya klaster baru yang muncul di wilayahnya. Sudarisman menuturkan klaster baru ini berada di Somodaran, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Sudarisman menuturkan bahwa penularan klaster di pabrik tahu ini baru terjadi tiga hari lalu. Sudarisman mengungkapkan pabrik tahu itu merupakan produksi rumahan. Dimana dalam satu rumah itu ada 3 kepala keluarga.
Sudarisman menambahkan saat ini ada 12 orang yang dinyatakan positif Covid-19. 12 ini terdiri dari 11 warga Somadaran, Gamping. Sementara 1 orang lagi berdomisili di Kulon Progo.
"Saat ini pabrik ditutup dulu. Warga yang positif sudah kami minta untuk disiplin menjaga prokes dan tidak keluar rumah saat menjalani isolasi," pungkas Sudarisman.
(mdk/gil)