Nadiem Klaim 160 Perusahaan Kelas Dunia Gabung Program Kampus Merdeka
Magang bersertifikat sendiri, lanjut Nadiem, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Lama waktu belajar mencapai satu semester.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim, mengatakan partisipasi lembaga di luar kampus untuk terlibat dalam sektor pendidikan kian tinggi. Salah satunya lewat program Kampus Merdeka.
Animo yang tinggi tersebut, jelas Nadiem, terpantau lewat kegiatan Kampus Merdeka Festival yang baru saja diluncurkan. Tercatat ada 160 perusahaan terlibat untuk menawarkan program magang bersertifikat.
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Bagaimana Nurida Rahmanilah memulai Saung Belajar Garpu? “Tempat ini (Saung Baca Garpu) dulunya itu perpustakaan, sebelumnya dari hasil survei, yang dibutuhkan anak-anak di sini adalah tempat belajar kayak les gitu, ” terang perempuan yang juga berprofesi sebagai pengajar ini.
-
Bagaimana Nia Ramadhani menemani Mainaka saat belajar? Saat menemani Mainaka, anak tengahnya, Nia mengungkapkan bahwa nada suaranya sudah mulai meninggi dengan gaya khas ibu-ibu pada umumnya.
-
Siapa yang Nia Ramadhani temani belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda. Meskipun begitu, interaksi mereka selama Mikhayla belajar dianggap menggemaskan.
-
Siapakah Hang Nadim? Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
-
Dimana Habib Novel Alaydrus memimpin majelis ilmu dan dzikir? Menurut informasi, Habib Novel Alaydrus merupakan sosok ulama sekaligus da'i dan pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah.
Magang bersertifikat sendiri, lanjut Nadiem, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Lama waktu belajar mencapai satu semester.
"Partisipasinya luar biasa. Hampir 160 perusahaan kelas dunia bergabung pertama kali untuk menawarkan 100 posisi per perusahaan untuk magang bersertifikat," kata dia, dalam Rapat dengan Komisi X DPR RI, Selasa (15/6).
Nadiem mengapresiasi, partisipasi perusahaan dalam program tersebut. Sudah banyak pula ruang yang diberikan kepada mahasiswa untuk belajar.
"Semangat di program kampus Merdeka ini luar biasa. Kami belum pernah melihat jumlah perusahaan seperti itu yang menawarkan 100 posisi. Hampir 20.000 total posisi terbuka sekarang, magang bersertifikat dan studi independen," ujar dia.
Dia juga mengapresiasi semua pihak yang turut ambil bagian dalam program Kampus Merdeka. Karena membuka ruang belajar lebih luas bagi pelajar Indonesia.
"Saya dengar DPR pun akan meluncurkan program kampus Merdeka. Jadi luar biasa, Terima kasih," tandasnya.
Baca juga:
Gerindra: Beban Nadiem Cukup Berat, Sehingga Dibutuhkan Wamen
PDIP Sebut Tugas Mendikbud Ristek Berat, Nadiem Butuh Wakil Menteri
Percepat Transformasi Pendidikan, Nadiem Dinilai Butuh Dua Wakil Menteri
Mendikbud-Ristek Sebut 30 Persen Sekolah Telah Menggelar Belajar Tatap Muka
Nadiem: PTM Terbatas Tak Sama dengan Sekolah Tatap Muka Normal
Nadiem Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Beda dengan Sekolah Normal