Nadiem Klaim Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Hampir Capai 50 Persen
Nadiem mengakui masih ada guru dan tenaga pendidik di daerah yang belum divaksinasi. Namun, ia tetap berkomitmen mereka semua akan divaksinasi agar pembelajaran tatap muka (ptm) bisa aman.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim menyebut, bahwa vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik hampir mencapai 50 persen. Dia optimis jumlah setengah guru dan tenaga pendidik secara nasional sudah diberi divaksinasi dosis kedua dalam beberapa waktu ke depan.
"Mungkin sebentar lagi kita akan mencapai 50 persen dari pada semua tenaga pendidik itu sudah divaksinasi, jadi itu sedikit dibawah tapi saya rasa dalam beberapa hari atau bahkan seminggu kedepan saya rasa 50 persen sudah didapatkan dua vaksinasi akan tercapai," ungkapnya dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (25/8).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Ndalem Priyosuhartan pernah dijadikan tempat isolasi covid-19? Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Menurutnya, vaksinasi untuk para guru dan tenaga pendidik tak mungkin terjadi bila tidak ada alokasi vaksinasi yang didistribusikan oleh pemda. Nadiem juga mengapresiasi Kemenkes dan Satgas Covid-19 yang ikut memprioritaskan guru untuk divaksinasi.
"Itu saya juga mengapresiasi Kemenkes dan Satgas Covid yang telah memastikan guru itu menjadi prioritas hingga sampai 50 persen, dan pemerintah pusat untuk mengakselerasi semakin cepat semua guru," ucapnya.
Nadiem mengakui masih ada guru dan tenaga pendidik di daerah yang belum divaksinasi. Namun, ia tetap berkomitmen mereka semua akan divaksinasi agar pembelajaran tatap muka (ptm) bisa aman.
"Jadi beberapa kota memang sudah duluan dalam pelaksanaan vaksin tenaga pendidik, memang masih ada yang ketinggalan tapi menjadi komitmen kami bersama sebagai pemerintah pusat untuk terus memprioritaskan guru dan tenaga pendidik agar pelaksanaan ptm terbatas seaman mungkin," pungkasnya.
Baca juga:
Dokter di Bulukumba Meninggal Usai Divaksin, Dinkes Sebut Ada Riwayat Hipertensi
Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak, Ketahui Cara Mengatasinya
Vaksinasi di Kota Serang Ditargetkan Rampung Desember 2021
Eks Napi Teroris di Makassar Ajak Warga Tak Termakan Hoaks Vaksin
Beredar Flyer Vaksinasi Berbayar, Ini Penjelasan SpeedLab
Anggota Komisi IX Cecar Menkes Soal Pejabat Dapat Booster Vaksin Covid-19