Naik mobil komando, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bubarkan nelayan pendemo
Edy Rahmayadi yang baru sepekan menjadi Gubernur Sumut menemui para pendemo. Edy ditemani Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. Edy langsung menaiki mobil komando. Saat berada di atas kendaraan itu, Edy sempat mengusir seorang perempuan yang dilihat terus mengoceh saat dia berbicara.
Ribuan nelayan berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (13/9). Pendemo menuntut pencabutan larangan terhadap alat tangkap yang mereka gunakan.
Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Nelayan Kecil Modern ini mengaku sudah 15 hari tak berani melaut. Alasannya, sejumlah rekan mereka ditangkap polisi karena menggunakan pukat trawl.
-
Apa yang dilakukan Rendy Meidiyanto saat ini? Rendy Meidiyanto, bintang sinetron populer "Ganteng-Ganteng Serigala" yang sempat menghilang dari layar TV. Kini, memilih jalan berbeda dengan menjadi anggota TNI AL. Simak ulasannya di sini!
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Eddy Meijer lahir? Eddy Meijer, lahir pada 7 April 2007 di Jakarta, akan segera berusia 17 tahun.
-
Kenapa Eddy Rumpoko dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang? Usman mengatakan bahwa Eddy sudah menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Kariadi sejak Selasa (28/11) setelah mengeluh sakit sejak Minggu (26/11).
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Kenapa Nelayan Indramayu melakukan Nadran? Mengutip indramayukab.go.id, makna tradisi nadran secara garis besar adalah mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas lancarnya kegiatan mencari ikan.
"Kami datang dari Belawan, Deli Serdang, Sergai, Batubara, dan Tanjung Balai," ucap Ahmad, seorang pengunjuk rasa.
Para pendemo menuntut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 71 Tahun 2016 segera dicabut. Aturan mengenai alat tangkap itu dinilai menyebabkan gejolak di kalangan nelayan kecil.
Edy Rahmayadi yang baru sepekan menjadi Gubernur Sumut menemui para pendemo. Edy ditemani Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. Edy langsung menaiki mobil komando. Saat berada di atas kendaraan itu, Edy sempat mengusir seorang perempuan yang dilihat terus mengoceh saat dia berbicara.
"Ibu berdiri, keluar! Ibu berdiri, keluar! Saya paling tidak senang kalau saya ngomong, orang ngomong," ucapnya sambil menunjuk seorang perempuan.
Pengunjuk rasa mendengar pidato Edy dengan tertib. Mereka kemudian diminta untuk membubarkan diri dengan tertib dan damai. "Kalian bubarlah dengan tertib. Jangan sampai mengganggu orang jalan," kata mantan Pangkostrad ini.
Para pengunjuk rasa menurut. Sebelum membubarkan diri, mereka bahkan terus menyalami Edy. Sebagian pengunjuk rasa mengajak Edy berswafoto. Ketua Umum PSSI ini tidak menolak.
Saat ditanya wartawan mengenai regulasi yang diprotes nelayan, Edy mengatakan, aturan harus ditegakkan. Yang melanggar akan ditindak.
Menurutnya, bentrok di laut tidak akan terjadi jika tidak ada yang mengadu domba. "Cari makan ini, bos-bosnya nanti yang perlu dipelajari," katanya.
Mengenai penangkapan yang dikeluhkan nelayan, Edy mendukung kinerja polisi. "Kalau salah kan harus ditangkap, masak dilepaskan. Polisi harus tegas. Siapa yang salah, tangkap. Kalau dia tidak menangkap, berarti polisinya tidak menjalankan amanah," ucapnya.
Sebelumnya, sekurangnya 16 kapal 2-4 GT diamankan petugas Direktorat Polisi Air Polda Sumut di perairan pesisir Timur Sumatera belakangan ini. Sejumlah nakhoda dan anak buah kapal (ABK) ditangkap dan dijadikan tersangka karena menggunakan pukat trawl, yang masuk klasifikasi alat tangkap yang dilarang.
Baca juga:
Edy Rahmayadi sebut diminta mundur karena banyak yang mau jadi ketua PSSI
Soal dukungan di Pilpres 2019, Gubernur Sumut bilang ada di tengah
KPK pesan jangan ada korupsi berjamaah di Sumut, Gubernur Edy akan belajar dari Emil
Edy Rahmayadi dukungan Pilpres: Siapa yang mau memakmurkan Sumut saya dukung
Edy Rahmayadi: saya dilantik, Medan punya stadion terbaik
PSSI anggap wajar suporter timnas cemooh Malaysia