Naik pangkat di akhir tahun, prajurit TNI/Polri disiram air kembang
Tak hanya disiram air kembang, para prajurit TNI/Polri juga mendapat uang saku dari para pejabat.
Tradisi siraman air kembang kerap dilakukan polisi dan TNI di Aceh saat kenaikan pangkat. Prosesi ini biasanya dilakukan di markas masing-masing institusi.
Kali ini, ada 3 perwira 1 Bintara polisi dan dua prajurit TNI AD yang bakal naik pangkat dan mereka disiram menggunakan air kembang di Makodim 0101/BS.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Di mana lokasi banjir rob yang dikunjungi personel TNI-Polri? Salah satunya adalah Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Prosesi kali ini dilakukan tanpa ada perencanaan sebelumnya. Usai berkeliling Kota Banda Aceh menggunakan Anoa untuk mensosialisasikan agar tidak merayakan pergantian tahun baru, namun tiba-tiba Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin meminta anggotanya yang naik pangkat untuk disiram.
“Yang baru naik pangkat, amankan dulu HP, dompet dan lainnya yang gak boleh basah, kita siram mereka sekarang depan mobil Anoa,” kata Saladin usai acara, Sabtu (31/12).
Pernyataannya tersebut mengundang riuh dan tepuk tangan prajurit yang hadir.
Kasatlantas Polresta Banda Aceh, Kompol Dahlan menjadi pusat perhatian saat hendak disiram, karena dia naik pangkat dari AKP menjadi Kompol. Lalu, ada Kasat Intel Polresta, Kapolsek Ingin Jaya, ajudan Kapolresta Banda Aceh, dan dua prajurit TNI AD Kodim 0101/BS juga disiram air kembang.
Prajurit TNI Polri disiram air kembang ©2016 Merdeka.com/afif
Plt Walikota Banda Aceh, Hasanuddin mendapat giliran pertama menyiram personel TNI/Polri yang naik pangkat tersebut. Hasanuddin langsung menyiram keenam pesonel itu satu persatu menggunakan air kembang.
Usai disiram, para personel ini diberikan uang masing-masing sebesar Rp 200 ribu dari Hasanuddin. Tak hanya sang Plt Walikota, ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadhillah, Kajari Banda Aceh, Husni Thamren, Dandim 0101/BS Kolonel Mahesa Fitriadi, serta Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin ikut memberikan uang saku, masing-masing memberikan Rp 100 ribu untuk setiap prajurit.
“Karena ini ajudan saya, saya tambah Rp 50 ribu untuk dia,” tambah Saladin.
(mdk/che)