Napi kedapatan edarkan narkotika di Rutan Tanjung Gusta
"Dia kita serahkan bersama barang bukti yang ditemukan," pungkas Nimrot.
Seorang narapidana yang mendekam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IA Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Sahala Sianipar (43) harus menghadapi kasus hukum baru, setelah kedapatan menyimpan sejumlah sabu-sabu di dalam selnya.
Sahala ketahuan menyimpan sabu-sabu usai petugas melakukan razia rutin, Sabtu (11/3). Saat merazia kamar 13 Blok D4 yang dihuni pria itu, petugas menemukan narkotika.
"Serbuk putih yang diduga sabu-sabu ditemukan dalam lemari warga binaan atas nama Sahala Sianipar," kata Kepala Pengamanan Rutan Kelas IA Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang.
Selain serbuk diduga sabu-sabu, petugas Rutan juga menemukan 52 plastik kecil, dan 11 sendok dan pipet kecil di lemari Sahala. Dengan barang bukti ini, pria itu diduga merupakan pengedar narkotika di sana.
Nimrot memaparkan Sahala merupakan narapidana yang tengah menjalani hukuman 10 tahun dan 1 bulan kurungan. Dia pun mendekam di penjara juga karena perkara narkotika.
Setelah mengamankan memeriksa Sahala, petugas Rutan menyerahkannya kepada Polsek Helvetia untuk proses penyidikan dan proses hukum lebih lanjut.
"Dia kita serahkan bersama barang bukti yang ditemukan," pungkas Nimrot.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Baca juga:
Polisi gerebek satpol PP Balikpapan nyabu bareng istri siri
Kisah Polwan cantik jago bela diri bekuk bandar narkoba
Jualan sabu di Dumai, dua WN Malaysia dicokok polisi
Sisipkan sabu di nasi bungkus, mahasiswa ditangkap di kantor polisi
11 Kg sabu dihancurkan, 140 Kg ganja dibakar di kantor polisi Medan