Napi sakit di Lapas Meulaboh diduga ditelantarkan sampai tewas
Sekujur tubuh narapidana itu membengkak dan korban sempat meringis kesakitan di perut.
Seorang narapidana kasus sabu-sabu bernama Ade Saswito (26) yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Meulaboh, Sabtu (18/1) sekitar pukul 20.00 WIB, meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Cut Nyak Dien Meulaboh secara mengenaskan.
Sekujur tubuh narapidana itu membengkak dan korban sempat meringis kesakitan di perut dan sekujur tubuh. Sebelum meninggal, Ade sudah mulai mengeluh sakit sejak pukul 06.00 WIB pagi di dalam Lapas.
Namun tidak ada yang memberikan bantuan, termasuk sipir membiarkan Ade meringis kesakitan tanpa ada pertolongan. Bahkan Ade berada dalam sel tahanan yang dingin.
Ade Saswito tercatat sebagai warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Dugaan sementara ia meninggal akibat adanya penyiksaan oleh petugas Lapas, sehingga ia mengalami sakit di sekujur tubuhnya.
"Korban itu awalnya ditemukan sudah lemas karena sakit oleh rekannya, lalu mereka hubungi saya dan saya lihat Ade setiba di Lapas sudah diletakkan di ruang tunggu, kita menduga ada penyiksaan dialami korban," kata sepupu korban, Teuku Riku kepada merdeka.com, tadi malam, Sabtu (18/1).
Sebelum meninggal, saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Cut Nyak Dien Meulaboh sekitar pukul 18.00 WIB, Ade sempat mengeluh pada Riku sakit di perut dan di sekujur tubuh lainnya. "Korban meninggal dalam perawatan medis," ujarnya.
Riku menuding pengelola Lapas Meulaboh lalai dalam merawat para narapidana. Sehingga ada yang sedang sakit tidak diketahui hingga ada yang meninggal. Padahal, bila pihak Lapas cepat menghubungi keluar, tentu kejadian seperti ini tak terjadi.
"Meninggalnya Ade itu jelas karena terlambat pertolongan medis, sakit Ade itu sejak pukul 06.00 WIB pagi, baru sorenya dapat perawatan medis, itupun setelah kami datang. Jadi kami meminta Lapas harus bertanggung jawab atas kejadian ini," ungkapnya.
Atas kasus itu, keluarga akan melapor ke polisi agar diusut dan jelas penyebab kematian sepupunya. Dia berharap, kalau ada yang bersalah agar dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar bisa menjadi pelajaran ke depan.