Narkoba dari balik lapas buat anggota dewan
Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menciduk I Nyoman Wirama Putra, anggota DPRD Tabanan, Bali, dalam kasus narkoba. Penangkapan anggota dewan ini menambah coreng hitam para wakil rakyat. lebih parahnya, narkoba didapat justru dari balik jeruji besi.
Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menciduk I Nyoman Wirama Putra, anggota DPRD Tabanan, Bali, dalam kasus narkoba. Penangkapan anggota dewan ini menambah coreng hitam para wakil rakyat. lebih parahnya, narkoba didapat justru dari balik jeruji besi.
Wirama Putra ditangkap ketika berada di Hotel Alila, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu pekan ini. Kepolisian menegaskan masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap beberapa orang diduga terlibat dalam kasus ini. "Ada (pelaku lain) yang masih dikejar," Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.
Berdasarkan informasi dihimpun, penangkapan Wirama Putra, terjadi melakukan kunjungan kerja di Jakarta. Sedangkan pemasok narkoba kepadanya berinisial ABAW.
"Kalau dari LP kan pengatur ya. Pengatur peredaran ekstasi dan asal usul barang," kata Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arief Setyawan, Kamis kemarin.
Arief menjelaskan, sebelum menangkap Wirama Putra, petugas sebenarnya memburu sepasang suami istri berinisial NYA (28) dan LP (32). Mereka ini bertugas mendapatkan instruksi dari sang narapidana untuk menjual narkoba dari lapas.
"Kita sudah pantau dua hari pas kita tangkap dia bilang nginap di hotel itu. Pas kita geledah hotel ternyata ada anggota DPRD ini sama cewek. Kita periksa dan dapatkan bukti-bukti," jelasnya.
Tak berhenti di situ, polisi langsung menggeledah rumah NYA di Jalan Mutiara VII Blok OO, No 1 RT 003 RW 04, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan. "Kami menyita 2.053 butir ekstasi, 1,8 gram sabu," ujarnya.
Jadi, lanjut Gidion, narkoba dipesan anggota DPRD itu sebelum dirinya datang ke Jakarta. "Komunikasinya sudah sebelum berangkat sudah komunikasi. Sebelum datang ke sini sudah komunikasi sama NYA," terangnya.
Baca juga:
Kasus narkoba, anggota DPRD Bali sama pacar saat ditangkap di hotel
Anggota DPRD Tabanan ditangkap terkait kasus narkoba
Anggota DPRD Tabanan pesan narkoba dari pengedar di Lapas Cipinang
5 Kg sabu dan 2.000 butir ekstasi gagal masuk Medan
Simpan narkoba dalam Alquran, 3 napi Lapas Palembang jadi tersangka
Tertangkap kasus narkoba, anggota DPRD Tabanan terancam dicopot
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.