Nawawi Sindir Jokowi: Lebih Mudah Ormas Ketemu Presiden daripada Pimpinan KPK
Nawawi mengungkit, selama lima tahun menjabat pimpinan KPK tidak pernah sekalipun diundang oleh Presiden.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango ungkap sulitnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan kata dia, lebih mudah organisasi masyarakat (Ormas) yang bertemu dengan Presiden Jokowi ketimbang para pimpinan KPK.
Hal itu diungkap Nawawi saat menghadiri acara Media gathering di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024 kemarin.
- Jokowi Segera Kirim Nama Capim dan Calon Dewas KPK ke DPR: Tunggu Administrasi Selesai di Setneg
- Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
- Ini yang Dibahas Jokowi Bareng Pimpinan MPR saat Bertemu di Istana
- Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
"Pak Alex, lebih mudah Ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK," kata Nawawi.
Nawawi mengungkit, selama lima tahun menjabat pimpinan KPK tidak pernah sekalipun diundang oleh Presiden Jokowi untuk membahas pemberantasan korupsi.
"Lima tahun kami di sana, tidak pernah sekalipun kami diundang untuk membicarakan KPK," kata dia.
Nawawi mengatakan, hanya sekali bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama menjabat sebagai Ketua KPK. Itupun, kala hadir di Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
"Kami itu beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. Satu kali itu aja dipenuhi kaitannya dengan rencana penyelenggaraan Hakordia, pada waktu itu satu kali," ucap dia.
Nawawi mengatakan, ia berharap Menkopolhukam turun tangan membantu menjembatani komunikasi pimpinan KPK dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karena, menurut dia ada koordinasi yang tidak jalan.
"Saya pernah mengajak Pak Alex, Pak Ghufron, Pak Johanis Tanak, bahkan Deputi Penindakan, Deputi Korsup saya ajak bicara dengan Polhukam yang baru," tandas dia.