Nazaruddin sebut besar fee pemenang proyek atas persetujuan Anas
Tanpa persetujuan Anas, uang tersebut tak bisa dicairkan.
Terdakwa kasus gratifikasi dari PT Duta Graha Indah (DGI) dan PT Nindya Karya untuk sejumlah proyek, M Nazaruddin mengatakan, semua bayaran (fee) dan pembelian untuk pemenang proyek harus sepengetahuan Anas Urbaningrum. Jika Anas telah menyetujui, fee tersebut sudah bisa diturunkan.
"Kalau pembelian dan fee yang mengusulkan Rosa (mantan anak buah M Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang), tapi tetap semua harus acc Yulianis (mantan staf keuangan M Nazaruddin, Yulianis). Kalau enggak nanti Yulianis bilang ke saya atau ke Mas Anas (Anas Urbaningrum). Walau dari saya oke, tetap harus ke Mas Anas," kata Nazaruddin saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Rabu (27/4).
Mantan Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat itu menjelaskan segala pemasukan dan pengeluaran uang di PT Permai Grup dilaporkan Yulianis kepada dirinya. Termasuk uang yang digunakan untuk membayar fee bagi PT pemenang proyek.
"Untuk pembayaran fee berapa, terus diambil cash sama Yulianis," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Nazaruddin didakwa menerima gratifikasi dari PT Duta Graha Indah (DGI) dan PT Nindya Karya untuk meloloskan sejumlah proyek kepada dua perusahaan tersebut. Nazaruddin dianggap membantu meloloskan PT DGI sebagai pemenang proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang.
Nazaruddin disebut menerima uang Rp 23.119.278.000 dari Manajer Pemasaran PT DGI Mohammad El Idris. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menduga Nazar menyalahgunakan wewenangnya ketika menjadi anggota DPR dengan memenangkan perusahaan tersebut.
Baca juga:
Anas Urbaningrum: Saya tidak tahu fee, tahunya TV
Dalam persidangan, Anas Urbaningrum dan Nazaruddin saling sindir
Di sidang, Anas Urbaningrum akui pinjam barang mewah dari Nazaruddin
Anas Urbaningrum bersaksi di sidang lanjutan Nazaruddin
Anas Urbaningrum akui pernah bertemu broker penjual tanah Nazaruddin
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Siapakah Hang Nadim? Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
-
Apa yang menjadi rencana Anas Urbaningrum dalam waktu dekat? Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum berseloroh saat ditanyai peluang atau rencana silahturahmi ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia belum belum merencanakan pertemuan dengan SBY dalam waktu dekat.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Siapa Mohammad Nasroen? Sosok birokrat dan cendekiawan filsafat Indonesia ini masih belum dikenal oleh masyarakat Indonesia sekarang ini. Nama Mohammad Nasroen begitu asing bila didengar saat ini. Mohammad Nasroen merupakan seorang birokrat dan cendekiawan filsafat di Indonesia.
-
Bagaimana Anwar Fuady dan Wiwiet Tatung saling mengenal? Anwar Fuady mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Wiwiet Tatung sejak lama ketika masih di Palembang. Mereka awalnya bertemu melalui seorang teman yang juga saudara Wiwiet. Pada saat itu, keduanya masih bersama dengan pasangan mereka masing-masing.