Nenek Aryami Ditemukan Setelah Warga Mencium Bau Menyengat
Bunadi Maryami atau yang akrab disapa Nenek Aryami, akhirnya ditemukan meski dalam kondisi tidak bernyawa. Nenek berusia 88 tahun itu ditemukan warga pada Rabu (18/09) pagi pada hari ke-10 pencarian.
Bunadi Maryami atau yang akrab disapa Nenek Aryami, akhirnya ditemukan meski dalam kondisi tidak bernyawa. Nenek berusia 88 tahun itu ditemukan warga pada Rabu (18/09) pagi pada hari ke-10 pencarian. Sebelumnya operasi pencarian secara resmi ditutup Basarnas Pos Jember pada Senin (16/09) petang.
Adalah Pak Romli, warga desa Trotosari yang pertama kali menemukan jenazah Nenek Aryami. "Pak Romli adalah tetangga satu desa dengan korban. Masih ada hubungan saudara," ujar Danramil 0822 Tlogosari, Kapten Inf Suwaji.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
Indikasi atau petunjuk keberadaan jenazah berasal dari aroma tak sedap yang tercium di Bukit Peggek, Dusun Ko Gudeng, desa Pecalongan, Kecamatan Sukosari. Aroma tersebut tercium sejak Selasa (17/09) malam.
"Pada Selasa malam, warga sudah mencium bau menyengat, tetapi karena sudah malam, maka dilanjutkan besok," ujar Suwaji.
Warga bersama aparat Koramil, Polsek dan staf Kecamatan akhirnya kembali mencari sejak Rabu pagi. "Sekitar pukul 7 pagi akhirnya jenazah ditemukan berdasarkan petunjuk pada Selasa malam," lanjut Suwaji.
Jenazah dipastikan tidak akan menjalani autopsi. "Tetap dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Koesnadi Bondowoso terlebih dulu. Tetapi untuk dimandikan guna menghilangkan baunya, bukan untuk autopsi. Karena keluarga sudah yakin jenazah itu adalah Nenek Aryami. Mereka ingin langsung dimakamkan," papar Suwaji.
Diberitakan sebelumnya, nenek Aryami warga Desa Trotosari, RT 12 RW 3, Kecamatan Tlogosari, hilang saat mencari sayur kacang tunggak bersama ibu Ningrum, tetangganya. Nenek Aryami dilaporkan hilang sejak Senin (9/9) malam lalu.
Pada hari pertama pencarian, pihak keluarga, bersama warga sekitar mulai mencari hingga pukul 24.00 WIB. Namun, tak ditemukan keberadaannya. Esoknya, tim SAR Gabungan yang dikomando oleh Basarnas POS Jember melakukan pencarian secara masif. Total area penyisiran mencapai 6 kilometer. Namun setelah dilakukan penyisiran oleh Tim SAR Gabungan Basarnas selama tujuh hari, belum juga ditemukan. Warga sekitar pun bersama TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan serta Pemdes tetap melakukan pencarian. Hingga akhirnya hari ke-10 ditemukan.
Yang mengherankan, korban ditemukan dengan jarak yang cukup jauh untuk ukuran seorang lansia berusia 88 tahun. Korban terakhir terlihat di Bukit Tongguk, Desa Trotosari, Kecamatan Tlogosari. Namun ditemukan di Bukit Peggek, Dusun Ko Gudeng, desa Pecalongan, Kecamatan Sukosari, yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Baca juga:
10 Hari Hilang di Hutan Bondowoso, Nenek 88 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Luka di Leher dan Tangan, Mayat Laki-laki di Pinggir Tol Bocimi Korban Pembunuhan
Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Tol Bocimi
Pelaku Pembunuhan Balita Kembar di Kupang Ternyata Ibu Kandung
Coba Padamkan Kebakaran Lahan, Kakek Mulyoto Tewas Terbakar
Usai Tenggak Miras Bareng Teman, Junaidi Lompat dari Jembatan Hingga Tewas