Nenek Embun, Jemaah Haji Lansia Tanpa Pendamping: Alhamdulillah Semua Peduli
11 Tahun menunggu antrean ke Tanah Suci, Embun, nenek 75 tahun asal Pondok Labu, Jakarta Selatan akhirnya bisa menunaikan ibadah haji.
11 Tahun menunggu antrean ke Tanah Suci, Embun, nenek 75 tahun asal Pondok Labu, Jakarta Selatan akhirnya bisa menunaikan ibadah haji. Tanpa pendamping, Embun mengaku banyak ditolong dalam perjalanan dari Jakarta hingga tiba di Madinah.
Nenek Embun yang lahir tiga tahun setelah Indonesia merdeka itu menuturkan, selama di perjalanan banyak yang menolongnya, baik sesama jemaah maupun petugas.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
"Saya berangkat sendiri tanpa pendamping, alhamdulillah semua pada peduli, di pesawat sampai ke sini," ujar dia saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) di Hotel Plaza Badr Al Maqam, Madinah, Rabu (24/5).
Embun tergabung dalam embarkasi JKG-01 (Jakarta-Pondok Gede) dengan jumlah 390 jemaah yang menjadi kloter pertama mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
Nenek Embun bersyukur bisa berangkat tahun ini. Tanpa ada kerabat yang mendampingi, dia mengaku tak khawatir.
"Yang penting hati, bismillah. Semoga pulang juga selamat," ucap Embun.
Meski usianya termasuk ke dalam jemaah yang butuh layanan khusus, Nenek Embun menuturkan, kondisi fisiknya cukup sehat. Dia masih kuat berjalan jauh tanpa memerlukan bantuan kursi roda.
"Saya kalau pagi jalan 2.000 meter," katanya.
©Media Center Haji 2023
Sebanyak hampir 70 ribu jemaah haji Indonesia tahun ini termasuk dalam kategori lansia. Jumlah ini merupakan sepertiga dari kuota jemaah haji Indonesia.
Kementerian Agama membuat kebijakan meniadakan pendamping bagi para lansia mulai tahun ini, setelah selama tiga tahun (2020-2022) jemaah berumur di atas 65 tahun tidak bisa berhaji.
Sebagai pengganti pendamping, Kemenag menyiapkan petugas PPIH layanan khusus yang menangani lansia dan disabilitas. Para jemaah sepuh, akan mendapat perhatian khusus dan pelayanan agar mereka mudah dalam melaksanakan ibadah.
Baca juga:
Innalillahi, Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia di Madinah
Hari Kedua, 5.858 Jemaah Haji Indonesia akan Tiba di Madinah
Selama di Madinah, Ini Layanan yang Didapat Jemaah Haji Indonesia
Sopir Rem Mendadak, Bus Rombongan Calon Jemaah Haji Ditabrak dari Belakang
Kedatangan 390 Jemaah Haji Kloter 1 Indonesia di Madinah