Ngamuk, babi hutan seruduk warga sebabkan 1 tewas dan 2 kritis
Saat itu babi hutan terdesak dari kejaran warga yang memburunya. Babi hutan langsung mengamuk.
Babi hutan yang sering merusak tanaman jagung milik warga di perkampungan Lembena Desa Taman Kursi Kecamatan Sumbermalang, Situbondo Jawa Timur, tiba-tiba mengamuk. Babi hutan alias celeng itu ngamuk saat diburu oleh warga yang sedang menjaga ladang jagungnya, Rabu (12/6) malam.
Amukan babi hutan tersebut bahkan menewaskan seorang warga Ny Surija (65) dan dua warga lainnya kritis yaitu, Ny Wi Saleh dan Ny Wino. Korban yang kritis mengalami luka parah di bagian tubuh dan lengannya langsung dilarikan ke RS Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.
Cerita berawal pada Rabu malam lalu, saat itu babi hutan terdesak dari kejaran warga yang memburunya. Babi hutan itu berpapasan dengan Ny Surija dan dua korban lainnya, yang juga sedang menjaga tanaman jagungnya. Babi hutan langsung mengamuk dan menyerang ketiga warga tadi. Akibatnya Ny Surija tewas, sementara dua lainnya terluka.
Bagian Petugas IGD Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan menjelaskan, bahwa salah satu korban sudah pulang ke rumahnya, di Sumbermalang. "Korban itu diharuskan ngamar (rawat inap), namun pihak keluarga tidak mau. Pasiennya sudah pulang," ujar petugas yang tidak mau disebut namanya itu kepada merdeka.com melalui telepon, Kamis (12/6).
Akibat penyerangan babi hutan tersebut, pihak polisi Sumbermalang pun turut serta memburu babi hutan tersebut. "Polisi saat ini masih memburu babi hutan tersebut. Soalnya dikhawatirkan akan kembali nyerang warga," tukas salah satu petugas polisi Sumbermalang.