Novel Baswedan akan kembali ngantor di KPK jika sudah bisa membaca
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan ingin segera kembali ke kantor dan bekerja seperti sediakala. Selama setahun dua bulan ia dalam masa pemulihan kedua matanya yang rusak parah setelah disiram orang tak dikenal menggunakan air keras pada April 2017 lalu.
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan ingin segera kembali ke kantor dan bekerja seperti sediakala. Selama setahun dua bulan ia dalam masa pemulihan kedua matanya yang rusak parah setelah disiram orang tak dikenal menggunakan air keras pada April 2017 lalu.
Novel mengaku belum tahu kapan akan kembali bekerja. Tapi ia mengatakan setelah ia bisa membaca, ia akan segera kembali bekerja
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.
"Doain cepat (bekerja) ya. Saya inginnya hari ini. Intinya gini, saya kalau sudah bisa baca saya akan ke kantor," ujarnya di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).
Ia belum tahu ke bidang apa nantinya ia akan ditempatkan. Ia mengatakan di bidang apapun ia tetap dengan senang hati menerima.
"Nanti setelah masuk kita lihat mana yang bisa saya lakukan ya saya benahi dengan senang hati," ujarnya.
Belum ada keterangan dari dokter kapan ia bisa kembali bisa bekerja. Hanya saja kerusakan mata kirinya cukup parah sehingga proses pengobatannya lama.
"Dokter enggak bisa bicara kapan cuma memang kerusakan di mata kiri saya cukup parah. Jadi itu yang membuat proses pengobatan jadi lama dan panjang," jelasnya.
Novel pun masih harus ke Singapura. Ia berharap ke Singapura hanya untuk kontrol dan bukan penindakan. Karena jika matanya masih perlu tindakan, perlu proses lama.
Pembiayaan pengobatan ditanggung negara dan asuransi. Ia mengatakan tak tahu berapa besaran biaya pengobatannya selama ini karena semua ditangani Bidang SDM KPK.
"Di awal saya tidak pernah pegang uang, pegang anggaran biaya pengobatan dari kantor yang khusus. Jadi saya tidak pernah membuat rekapitulasi," ujarnya.
Novel mengaku masih tetap mendapat gaji. Namun besarannya tak sama dengan pegawai yang bertugas setiap hari. Persentasenya, kata dia, berbeda jauh. Terkait THR, ia mengaku tak tahu apakah ada kebijakan THR untuk pegawai KPK.
"Saya enggak tahu ada THR enggak di KPK," ujarnya.
Novel Baswedan merayakan Idulfitri di rumahnya. Pada hari pertama sampai ketiga lebaran ia juga tetap berada di rumahnya. Ia berencana akan berkunjung ke rumah mertuanya.
"Mungkin saya ke rumah saudara, ke rumah mertua. Sudah lama enggak pulang ke mertua. Nanti jadi enggak bagus dong enggak pulang ke mertua," tutupnya.
Baca juga:
Pegawai KPK kunjungi rumah Novel Baswedan
Kedua matanya rusak, Novel Baswedan sebut penglihatan berkabut
Wadah pegawai KPK desak Jokowi bentuk TGPF kasus penyerangan Novel Baswedan
Pegawai KPK ungkap rindu kehadiran Novel Baswedan sebagai penyidik
Lebaran Idulfitri, Setya Novanto belum dijenguk istri
Lebaran 2018, Nazaruddin terima remisi 2 bulan