Novel Baswedan maafkan pelaku yang menyiram air keras
Novel Baswedan maafkan pelaku yang menyiram air keras. Novel menceritakan, pada Rabu (6/12) lalu baru saja menjalani operasi tambahan pada tahap ke-2. Dan dia berharap untuk bisa dilancarkan pada operasi selanjutnya yang akan dilakukan minggu depan.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melakukan video teleconference dengan para peserta sarasehan pustaka buku 'Biarlah Malaikat yang Menjaga Saya' di Gedung KPK, Rabu (13/12). Novel Baswedan saat ini sedang berada di Singapura untuk menjalani pengobatan pasca kejadian penyiraman air keras pada Selasa (11/4) lalu.
Novel menceritakan, pada Rabu (6/12) lalu baru saja menjalani operasi tambahan pada tahap ke-2. Dan dia berharap untuk bisa dilancarkan pada operasi selanjutnya yang akan dilakukan minggu depan.
"Alhamdulillah Rabu minggu lalu saya operasi tambahan agar bisa operasi tahap 2, semoga 2-3 minggu ke depan bisa operasi lagi," kata Novel Baswedan saat video teleconference dihadapan para peserta di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Dia mengatakan, ada hikmah di balik kejadian yang dialaminya. Salah satunya yaitu apa yang dilakukan kadang kala berbeda pendapat dengan orang lain.
"Pada dasarnya kita harus. Sadar apapun yang kita lakukan, kadang direspon baik kadang tidak baik. Tapi kalau kita ikhlas kita akan jadi lebih baik," ungkap Novel Baswedan.
Dia juga mengatakan, kejadian yang dialami hingga hampir merenggut nyawanya adalah sebuah perjuangan dan pengorbanan. Dan dia juga mengingatkan, untuk mengerjakan sesuatu tanpa kenal lelah. Novel juga mengatakan kejadian ini adalah suatu bentuk rasa sayang pencipta kepadanya.
"Tapi kalau kita ikhlas. Niat karena Allah. Maka kita tidak perlu risau,khawatir. Kita harus sadar segala sesuatu terjadi karena Allah. Bukan karena penyerang hebat, karena kehendak Allah," kata Novel.
Memaafkan pelaku penyiraman air keras
Novel sudah memaafkan pelaku yang menyiramnya dengan air keras. Dia mengatakan, ingin fokus apa yang selanjutnya dilakukan nanti.
"Kenapa saya memafkan? Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi maaf. Saya ingin fokus pada apa yang saya lakukan nanti. Kalau saya tidak mau move on, hanya berkutat pada menuntut, membalas, itu nggak menguntungkan. Jadi kalau saya memaafkan, saya jadi berbuat baik," ungkap Novel Baswedan.
Novel juga menceritakan mengapa berani dan menyiapkan badannya untuk bisa memberantas korupsi. Dia menjelaskan dalam Alquran disampaikan takutlah kamu kepada Allah SWT, dan yakin kepada Agama.
"Kita aplikasikan di lapangan ketika bekerja. Karen jika kita yakin ada balasan kebaikan dari kita, pasti ada kebaikan untuk kita. Dan risiko-risiko itu, maka kita tetap akan berani megambil risiko itu," kata Novel.
Walaupun sering diserang dan diancam, Novel mengakui tidak merespon dengan negatif. Dia merespon dengan positif.
"Kalau kita respon baik, maka jadinya baik kuga. Oleh karena itu kita harus memasang keberanian. Kalau semua dari Allah tidak ada alasan tidak berani," ungkap Novel.
Baca juga:
Kisah Novel Baswedan kecil penakut, dewasa berantas korupsi hingga disiram air keras
Peringati hari anti korupsi, Novel ingatkan aktivis tetap semangat
Penyidik KPK Novel Baswedan kembali jalani operasi mata di Singapura
Pertumbuhan selaput mata memburuk, Novel Baswedan kembali jalani operasi
Selain buka hotline, polisi gandeng Dukcapil buru penyiram air keras Novel Baswedan
Polisi yakin penyiram air keras ke Novel Baswedan masih di Indonesia
Buka hotline teror Novel, polisi malah ditawari jasa paranormal
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.