Novel Baswedan Sebut Mafia Pangan Merajalela, Dibiarkan Oleh Pemerintah
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut sektor pangan rentan menjadi sasaran tindak pidana korupsi. Menurut dia, pemerintah seolah cuek dan membiarkan para mafia pangan ini terus bermain dan merugikan keuangan negara.
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut sektor pangan rentan menjadi sasaran tindak pidana korupsi. Menurut dia, pemerintah seolah cuek dan membiarkan para mafia pangan ini terus bermain dan merugikan keuangan negara.
"Saya mendapatkan informasi dan fakta, sektor pangan kerap dikorupsi dalam jumlah yang besar. Setiap bahan makanan tak lepas dari jejaring mafia," ujar Novel di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
Menurut Novel, lantaran pemerintah membiarkan mafia pangan ini merajalela, penegak hukum yang seharusnya mengungkap masalah ini malah ikutan terlibat dan turut menikmati uang haram dari sektor pangan.
"Berbicara secara real, korupsi yang sekarang ini jauh lebih sistematis. (Mafia pangan) ini terkesan (oleh pemerintah) seolah tidak ada. Pemerintah seolah tidak berkepentingan sama sekali untuk memberantas mafia ini," kata dia.
Menurut Novel, ada beberapa penyelenggara negara dan penegak hukum yang selalu tertarik dengan uang dengan jumlah yang sangat besar. Ketertarikan dengan uang dengan jumlah besar itu yang menjadi pintu masuk tindak pidana.
"Semua jenis korupsi terkait dengan uang yang jumlahnya besar. Aparat-aparat tertentu tertarik dengan jumlah yang besar. Yang dirugikan masyarakat dan keuangan negara," kata dia.
Novel mengatakan, dirinya dan penyidik lain di KPK tengah berusaha mengungkap para mafia pangan ini untuk dijebloskan ke dalam jeruji besi.
"Kami di KPK berusaha mengungkap mafia ini, kenapa? Karena kita punya hati nurani, kita menjunjung tinggi nasionalisme, kita ingin Indonesia semakin baik. Tapi ternyata orang-orang yang berjuang itu malah diburu, diserang, ini yang luar biasa," kata Novel.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPPU: Harga Pangan Terus Gerus Daya Beli Konsumen Karena Praktik Kartel
Rizal Ramli: Menteri tunduk pada partai, impor Indonesia dikuasai kartel
KPPU Medan curigai ada kartel di balik tingginya harga telur ayam
Pedagang pasar protes kerap dituding picu kenaikan harga pangan
KPK dan Istana soroti korupsi di sektor pertanian
Budi Waseso telah kantongi nama para mafia pangan Indonesia