Novel Baswedan tak sempat lihat wajah pelaku penyiram air keras
Novel Baswedan tak sempat lihat wajah pelaku penyiram air keras. Pengakuan Novel, pelaku berjumlah dua orang. Polisi masih mendalami jenis air keras yang disiram pelaku. Kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa cangkir yang diduga digunakan sebagai wadah dari air keras.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui ciri-ciri pelaku penyiram air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Saat menjenguk Novel, Iriawan mengatakan Kasatgas kasus korupsi e-KTP itu tak sempat melihat wajah pelaku. Novel hanya mengetahui pelaku berjumlah dua orang.
"Saudara Novel ditanya oleh saya menyampaikan hanya ada dua orang saja. Pagi-pagi, tiba-tiba, berhenti depan dia menyiramkan air keras itu," kata Iriawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Di mana letak Air Terjun Naisogop? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.
Polisi masih mendalami jenis air keras yang disiram pelaku. Namun, mantan Kadiv Propam Polri ini menyebutkan kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa cangkir yang diduga digunakan sebagai wadah dari air keras.
"Kita sedang dalam penanganan nanti masalah air kerasnya. Percikan (air keras) dalam cangkir masih ada tapi secara keseluruhan sudah disiramkan," ujarnya.
Iriawan menjelaskan saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Dirkrimum Polda Metro Jaya telah melakukan olah TKP. Iriawan mengatakan, belum dapat berspekulasi terkait motif penyiraman air keras tersebut.
"Kita belum bisa berandai-andai, nanti kita lihat perkembangan," katanya.
Baca juga:
Kasus Novel, 2 eks pimpinan KPK minta Jokowi bentuk tim buru pelaku
Novel Baswedan akan dipindah ke Jakarta Eye Center
Polisi buru dua orang diduga penyiram air keras Novel Baswedan
Abraham Samad: Bagi KPK teror itu sudah seperti sarapan pagi
Fahri Hamzah minta Polri segera ungkap otak di balik teror Novel
Kapolri: Novel langsung telepon saya usai kejadian
Anies: Kita keluarga mendukung, Novel itu tangguh dan kuat