Novel disiram air keras, pimpinan KPK evaluasi keamanan penyidik
Novel disiram air keras, pimpinan KPK evaluasi keamanan penyidik. Untuk keamanan, sebenarnya penyidik memiliki hak menggunakan senjata api demi pengamanan diri. Akan tetapi, tak semua penyidik mau untuk membawa senapan api guna pengamanan diri.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan keprihatinannya atas teror dan penyerangan dengan menggunakan air keras yang menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Meski sudah mendapat informasi perihal peristiwa itu, Basaria mengaku belum memantau langsung kasus teror dan penyerangan kepada Novel Baswedan karena sudah dua hari ini berada di Yogyakarta.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.
"Saya berharap agar pihak kepolisian bisa efektif dalam melakukan penyelidikan sehingga pelaku bisa segera tertangkap," ujar Basaria saat ditemui seusai mengisi seminar di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa (11/3).
Pimpinan KPK memercayakan sepenuhnya pengungkapan kasus penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan kepada pihak kepolisian. Pimpinan KPK akan mencari cara agar peristiwa serupa tidak terulang. Basaria menambahkan, untuk keamanan, sebenarnya penyidik memiliki hak menggunakan senjata api demi pengamanan diri. Akan tetapi, tak semua penyidik mau untuk membawa senapan api guna pengamanan diri.
"Dari kasus ini, kami akan mengevaluasi pengamanan terhadap penyidik KPK. Harapannya tak lagi terjadi kasus serupa," terang Basaria.
Basaria mengaku, sebelum terjadi penyerangan dan teror, Novel Baswedan tidak pernah bercerita serta memberi laporan ke pimpinan KPK tentang adanya teror. "Tidak ada laporan ke kami tentang adanya teror berupa sms ataupun telepon dari Novel," urai Basaria.
Seperti diberitakan sebelumnya salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal usai menunaikan shalat di masjid dekat rumahnya, Bilangan Kelapa Gading , Jakarta Utara, Selasa (11/4) subuh. Akibat kejadian itu Novel Baswedan harus mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami lebam di kening kiri dan penglihatannya terganggu.
Baca juga:
Curhat Novel pada imam masjid sebelum disiram air keras
Warga ungkap orang mencurigakan sebelum Novel disiram air keras
Novel dibawa ke tempat wudu masjid usai teriak minta tolong
Novel disiram air keras, PDIP & PKB usul penyidik KPK dikawal khusus
Polri pertimbangkan tambah keamanan Novel pasca-insiden penyiraman
MAKI menduga kuat Novel disiram air keras karena usut kasus e-KTP
'Curhat' ke Kapolri, Novel merasa diikuti sebelum disiram air keras