Nur bayar pembunuh suami bulenya di Bali Rp 150 juta
Motif pembunuhan karena istri ingin menguasai harta korban.
Nur Aini (45), istri dari Robert Kevin Ellis (60) WNI Inggris yang mayatnya ditemukan di sebuah parit kecamatan Petang, Kabupaten Badung di Bali berapa waktu lalu mengakui menjadi otak pembunuhan. Dia mengaku menyewa pembunuh bayaran dengan tarif Rp 150 juta.
Dari hasil penyidikan dan olah TKP polisi di lokasi penemuan mayat, korban dibunuh oleh 5 orang. Bahkan, Nur menyaksikan saat Kevin dibantai di dalam rumah mereka di bilangan wilayah Sanur, Denpasar Selatan.
Nur mengaku tega melakukan aksi jahat itu lantaran ingin menguasai harta korban. "Istrinya sudah diamankan karena dia sebagai orang yang menyuruh untuk membunuh korban, dan ini sudah direncanakan. Motifnya karena ingin menguasai harta benda milik korban," ungkap Kapolres Badung AKBP Komang Suartana Rabu (22/10).
Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, selain istri korban, dua orang pembantunya juga ditetapkan menjadi tersangka. Sebab, kedua wanita asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu bertugas menenangkan anjing di depan rumah saat kelima eksekutor masuk ke rumah korban untuk membunuh korban.
"Korban dieksekusinya di dapur. Dan pada saat para pelaku eksekutor masuk, pembantu ini berjaga di depan untuk menenangkan anjing supaya tidak menggonggong. Jadi, mereka mengetahui atau turut serta bersama-sama," kata Hery.
Saat ini sudah ada empat orang tersangka yang diamankan. "Kita tetapkan sebagai tersangka saat ini, yaitu istri korban sebagai otaknya, dua orang pembantunya dan seorang eksekutor," terangnya.