Nyamar jadi pembeli, polisi kembali ringkus penjual anak di Jaksel
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan bayi berjenis kelamin laki-laki FT yang baru berusia 3 bulan 10 hari.
Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan kembali mengungkap kasus perdagangan anak di depan salah satu hotel Jalan Woltermonginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kasus ini terungkap setelah anggota polisi yang menyamar untuk membeli bayi dari tiga tersangka yakni KD (46), W (42) dan SW (30).
"Kami kembali mengungkap kasus perdagangan anak. Kasus ini merupakan hasil pengembangan dari 4 tersangka yang sebelumnya telah diamankan di Blok M," kata Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan di kantornya, Kamis (31/3).
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan bayi berjenis kelamin laki-laki FT yang baru berusia 3 bulan 10 hari. Kepada pembeli, para tersangka mematok harga Rp 40 juta.
"Kasus ini terungkap setelah IR (tersangka sebelumnya) mengaku memiliki teman yang menjual bayi," lanjut Surawan.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 8 lembar uang pecahan Rp 100 ribu, uang mainan senilai Rp 40 juta, dua buah handphone dan surat keterangan lahir dari bidan.
Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 2 dan pasal 10 Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Tindakan Pidana Perdagangan Orang dan pasal 76 F dan Pasal 83 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentabg perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 600 ribu.
Sebelumnya, jajaran Polsek Metro Jakarta Selatan kembali mengungkap kasus perdagangan orang dan perlindungan anak. Polisi berhasil mengamankan dua wanita pelaku yang diduga salah satunya merupakan ibu dari anak-anak yang dieksploitasi sekitaran Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami berhasil mengamankan dua tersangka pelaku eksploitasi terhadap anak dengan cara memanfaatkan anak untuk melakukan kegiatan seperti mengamen, mengemis dan turut jadi joki 3 in 1," kata Kombes Wahyu Hadiningrat di Polres Jakarta Selatan, Kamis (24/3).
Dari hasil pengamanan, polisi berhasil mengamankan 17 anak-anak dan 8 orang dewasa yang menjadi korban eksploitasi dan perdagangan orang. Modus operandi yang dilakukan para tersangka, yaitu memaksa korban untuk mengamen dan meminta-minta.
"Kalau mereka enggak mau, anak itu akan dipukul atau istilahnya digaplok," ujarnya.
Tak hanya dieksploitasi, beberapa anak juga disewakan kepada pelaku lain untuk dipekerjakan yang sama. Harga sewa setiap anak yaitu Rp 200.000.
"Dalam satu hari pendapatan mereka kira-kira Rp 200 ribu. Mereka bekerja dari pagi sampai magrib atau hari sudah gelap," tambah dia.
Dari pengakuan para tersangka, uang hasil kerja anak-anak itu digunakan untuk keperluan sehari-hari. Adapun barang bukti yang diamankan polisi diantaranya satu bungkus plastik Happy Tos, sejumlah uang tunai, dua unit ponsel, foto dan rekaman suara.
Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal berlapis, yakni UU No.21 tahun 2007 tentang TPPO pasal 2 dan UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak pasal 76B, 76C, 76F dan 76 I Jo pasal 80 ayat 1 dan pasal 83 dan pasal 88 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp. 300 juta.
Baca juga:
Hilang di Jakarta, 3 ABG jadi korban perdagangan orang di Bali
Didakwa jual 3 remaja, Nurmawati jadi muncikari demi hidupi anak
'Anak korban eksploitasi berpotensi jadi pelaku kriminal'
Bila tak mau kerja, anak jalanan sewaan harus siap kena pukulan
Sewakan anak jalanan Rp 200.000, pelaku perdagangan orang diciduk
Menlu Retno tegaskan Bali Process harus hasilkan kesepakatan nyata
Bareskrim kecewa pelaku perdagangan orang tak ditahan PN Jaktim
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Mengapa orang-orang membayangkan Jakarta dipenuhi salju? Cuaca panas yang belakangan terjadi di Jakarta membuat sebagian warga berandai-andai seandainya Jakarta ada musim salju. Tak cuma itu rasa penasaran juga hinggap bagaimana penampakan Jakarta jika turun salju.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.