Obituari: Jenjang Karir Mendiang Djoko Santoso, Panglima TNI ke-16 RI
Almarhum sempat mengemban jabatan sebagai Panglima Kodam Jaya di tahun 2003 (periode Maret - Oktober). Sebelum akhirnya menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AD (Wakasad) di tahun 2003.
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) TNI Djoko Santoso menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sekira pukul 06.30 Wib. Jenderal bintang empat ini mengembuskan napas terakhir di usia 67 tahun.
Diketahui, almarhum lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 8 September 1952. Almarhum mengawali karir militernya usai lulus dari Akademi Militer pada tahun 1975. Kemudian, melanjutkan Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) pada tahun 1976.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana Dr. Sardjito membuat ransum TNI? Kecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'. Bentuknya yang bulat bisa memberikan energi untuk para tentara ketika di medan perang.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
Almarhum pernah menjalani Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) di tahun 1987 dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di tahun 1990.
Setelah menjadi perwira tinggi, almarhum memulai kariernya dengan menjabat Waassospol Kaster TNI di tahun 1998, Kasdam IV/Diponegoro di tahun 2000, Pangdivif 2/Kostrad di tahun 2001 dan Panglima Kodam XVI/Pattimura dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) di tahun 2002-2003.
Almarhum sempat mengemban jabatan sebagai Panglima Kodam Jaya di tahun 2003 (periode Maret - Oktober). Sebelum akhirnya menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AD (Wakasad) di tahun 2003.
Tahun 2005, almarhum menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional. Kemudian, almarhum dipercaya mengemban amanat sebagai Kasad ke-24 (18 Februari 2005-28 Desember 2007). Terakhir, almarhum menapaki puncak karir tertingginya di militer sebagai Panglima TNI ke-16 pada periode 28 Desember 2007-28 September 2010.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Prabowo Subianto Turut Berduka Cita Atas Kepergian Mendiang Djoko Santoso
Obituari: Jenjang Karir Mendiang Djoko Santoso, Panglima TNI ke-16 RI
Sosok Mendiang Djoko Santoso di Mata Prajurit TNI Mabesad
Djoko Santoso Akan Dimakamkan Secara Militer, Kasad Jenderal Andika Hadir
Penyebab Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Karena Stroke Berat
RSPAD Pastikan Djoko Santoso Tutup Usia Bukan Karena Covid-19
Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Tutup Usia di RSPAD