OC Kaligis berharap pimpinan KPK yang baru tak cari popularitas
OC Kaligis menyebut beberapa petinggi KPK sebelumnya tebang pilih kasus.
Presiden Joko Widodo telah melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (21/12) lalu. Pengacara Kondang OC Kaligis yang tersangkut kasus suap hakim PTUN Medan, Sumatera Utara memiliki harapan bagi lima pimpinan KPK yang baru.
"Ya pimpinan KPK yang baru jangan bekerja untuk popularitas," kata OC Kaligis di Gedung KPK, Jumat (25/12).
Selain berharap agar pimpinan KPK yang baru dapat bekerja bukan untuk mencari popularitas, dia juga berharap agar pimpinan KPK yang baru tak tebang pilih dalam menangani kasus. Dia mengklaim ada pimpinan KPK yang terdahulu tak serius dalam mengusut kasus besar.
"Banyak masalah-masalah kan misalnya Bibit-Chandra, kemudian Johan Budi mengurus masalah E-KTP di rumahnya Nazaruddin didiamkan, kalau kita baru begini dibesar-besarkan," ujarnya.
Upacara pengucapan sumpah jabatan pimpinan KPK masa jabatan 2015-2019 digelar di Istana Negara, Senin (21/12). Lima pimpinan KPK terpilih, yakni Basaria Panjaitan, Alexander Marwarta, Agus Rahardjo, Laode M Syarif dan Saut Situmorang, mengucap sumpah janjinya disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.