Ombudsman ingatkan penyelenggara Asian Games sediakan pintu darurat di venue
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan juga Sumatera Selatan pada Agustus mendatang. Pengawasan Ombudsman ini guna menghindari adanya penyelewengan prihal fasilitas pelayanan publik.
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan juga Sumatera Selatan pada Agustus mendatang. Pengawasan Ombudsman ini guna menghindari adanya penyelewengan perihal fasilitas pelayanan publik.
"Kita ingin melihat kesiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli di 24 lokasi penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga Asian Games. Survei difokuskan pada ketersediaan pelayanan, sarana, dan prasarana publik," kata Anggota Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (23/7).
-
Siapa yang meresmikan kantor tetap FIFA Asia di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Siapa yang berkontribusi dalam revitalisasi GBK pada Asian Games 2018? Vita mengatakan, pada ajang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya kembali berpatipasi dalam revitalisasi GBK melalui aplikasi produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di Kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.
-
Siapa yang mencetuskan ide Hari Olimpiade Sedunia? Awalnya tahun 1947 pada Sidang Komite Olimpiade Internasional ke-41 di Stockholm, Dokter Gruss, anggota International Olympic Committee (IOC) di Cekoslowakia, mengusulkan gagasan perayaan Hari Olimpiade Sedunia sebagai upaya untuk mempromosikan gagasan Olimpiade.
-
Bagaimana FIFA mendukung sepak bola Indonesia setelah kantor di Jakarta diresmikan? Terlebih, kantor tetap FIFA ini mendapat dukungan dari FIFA baik manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, tata kelola perwasitan, hingga manajemen keamanan pertandingan."Ini adalah kantor Asia hub di sini sehingga kita harapkan dengan dukungan FIFA baik di manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, kemudian tata kelola perwasitan, manajemen keamanan di pertandingan semuanya akan diberikan support, diberikan panduan oleh FIFA," kata Jokowi usai peresmian Kantor FIFA Asia di Menara Mandiri 2 Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang membawa bendera Indonesia di Opening Ceremony Asian Games 2022? Dalam acara ini, atlet voli Hernanda Zulfi dan atlet wushu Nandhira Mauriskha menjadi pembawa bendera Indonesia pada saat devile atlet.
Survei ini menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi lapangan yang dipandu dengan kuesioner dan wawancara tambahan kepada petugas.
Katanya, prasarana memiliki konsep pembangunan dan pengembangan yang tidak ramah bagi penyandang kebutuhan khusus.
"Dari 24 lokasi, sebanyak 14 lokasi tidak menyediakan tempat duduk pengunjung kebutuhan khusus, hanya 6 lokasi yang akan menyediakan, dan 4 lokasi sudah menyediakan," kata Adrianus.
Selain itu, lanjutnya, Ombudsman juga menemukan sebagian besar lokasi tidak ada pintu keluar darurat atau baru akan mengadakan dalam waktu dekat.
"Pintu keluar darurat baru ada di 7 lokasi, 2 baru akan diadakan, dan 15 lokasi tidak ada pintu keluar darurat. Dari aspek penyediaan rambu keselamatan, baru tersedia di 7 lokasi, baru akan diadakan di 5 lokasi, dan 12 lokasi tidak memiliki rambut keselamatan," ujarnya.
Andrianus menambahkan, pihaknya akan memanggil kembali pihak penyelenggara prihal surveinya ini. Pemanggilan ini apabila penyelenggaraan tak memenuhi masukan dari Ombudsman.
"Kami cek lagi pada H-30 saat sudah selesai semua (Asian Games), kita akan panggil soal komitmen nya bagaimana. Kita kan sudah ingatkan, etikad baik," katanya.
"Pake uang publik loh ini. Maka dia wajib diselenggarakan dengan mengikuti standar pelayanan publik. Sebagaimana diminta oleh UU pelayanan publik, UU 25. Maka tidak boleh ada permintaan uang, tidak boleh diselenggarakan secara salah. Tidak boleh diskriminatif," pungkasnya.
Berikut temuan Ombudsman dalam saran kepada penyelenggara Asian Games 2018 :
1. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games merencanakan secara jelas, terarah, terkoordinasi, dan menyeluruh. Sehingga, tidak ada pekerjaan yang selesai per-bagian, kemudian timbul pekerjaan lain yang sebelumnya tidak direncanakan yang menimbulkan lambannya penyelesaian.
2. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games menerapkan sejumlah standar, peraturan nasional dan internasional dalam membangun sarana bagi penyandang disabilitas, Misalnya UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan UU No. 19 tahun 2011 Tentang Pengesahan Konvensi Hak Hak Penyandang Disabilitas
3. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games menyediakan papan informasi dan penunjuk arah lokasi venue dengan bilingual dan bukan hanya berupa pictogram.
4. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games mempertimbangkan untuk berkoordinasi dengan penyelenggara transportasi lain, misalnya pengusaha transportasi swasta yang dapat menjangkau lokasi jauh
5. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games memonitor penyediaan, pemeliharaan, dan penggunaan tap water beserta kualitasnya, dan berkoordinasi dengan instansi berkompeten
6. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games dapat menyediakan sarana pengukur kepuasan pengunjung. Hal ini tentu berdampak positif bagi work performance panitia penyelenggara Asian Games di Jakarta dan Palembang.
7. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games menyediakan penerangan jalan atau disekitar venue pada malam hari. Bukan hanya di dalam venue, tetapi jalan menuju venue atau areal sekitar venue, sehingga dapat mencegah tindakan kriminal atau pelanggaran lainnya terjadi.
8. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games menyediakan emergency exit untuk mencegah sejumlah pertanyaan, kritik, atau pengaduan dari partisipan negara lain.
9. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games menyediakan sarana dan pelayanan kesehatan dasar yakni mengadakan klinik kesehatan, ambulance dan petugas kesehatannya di sejumlah venue.
10. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games menyiapkan Stadium Control Room dan petugasnya. Sarana ini dan petugasnya dapat memantau keberfungsian sarana di venue tersebut, dan mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
11. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games mengadakan rambu keselamatan diseluruh venue yang ada. Rambu keselamatan ini sebagai tanda peringatan pertama atau pemandu yang dapat memandu pengunjung untuk dapat menuju arah tertentu dan menyelamatkan diri jika terjadi bencana alam.
12. Sebaiknya Panitia Penyelenggara Asian Games menyediakan ruang ibadah yang layak, aksesibel, nyaman, aman, dan sesuai standar internasional, memisahkan pengunjung pria dan wanita untuk ruang ibadahnya dan untuk mengambil air wudu. Termasuk menyediakan ruang ibadah yang representatif bagi penganut agama lain selain Islam, atau jika tidak, dapat menyediakan informasi terkait di mana lokasi tempat peribadatan yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Perlu pula menyediakan ruang ibadah yang dapat diakses penyandang disabilitas.
Baca juga:
Ikut amankan Asian Games, Polda Sulsel bawa robot pelacak bahan peledak
Momen spesial tercipta saat api Asian Games bertemu api biru Kawah Ijen
TNI-Polri bakal berkolaborasi amankan Asian Games
Halangi Patung Selamat Datang, JPO dekat Bundaran HI akan dibongkar
Gedung parkir GBK anyar mampu hasilkan listrik hingga 1 Megawatt
Diresmikan Jokowi 1 Agustus, kawasan GBK siap digunakan untuk Asian Games