Operasi Lilin Jaya 2024 Berakhir, Polri Sebut Angka Kecelakaan Libur Natal Tahun Baru Turun 17%
Setelah ini, Korlantas Polri akan fokus mempersiapkan skema lalu lintas untuk arus mudik Lebaran 2025.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyebut angka kecelakaan selama pemberlakuan Ops Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menurun dibandingkan tahun 2023.
Hal itu disampaikan oleh Aan usai menutup acara Ops Lilin 2024 di gedung NTMC Polri Kamis (2/1) malam.
- Dalam 5 Hari Libur Natal dan Tahun Baru: 34 Orang Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas
- Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru
- Membedah Pola Pengamanan Polri Cegah Aksi Teror Selama Natal dan Tahun Baru 2025
- Polri Siapkan Ambulans Udara untuk Kondisi Darurat saat Mudik Natal dan Tahun Baru
"Alhamdulillah selama periode Nataru ini untuk angka kecelakaan mengalami penurunan dan tingkat korban meninggal dunia juga terjadi penurunan 17%," ungkap Aan kepada wartawan.
Selama musim libur Nataru ini, katanya, lokasi wisata merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat. Alhasil sejumlah rekayasa lalu lintas harus dilakukan.
"Kita beberapa kali melakukan rekayasa lalulintas baik itu one way, ganjil genap, maupun pengalihan arus tempat wisata. Ini secara keseluruhan untuk pelaksanaan operasi lilin 2024 ini bisa berjalan lancar, kondusif," ujar Aan.
Libur Natal dan tahun baru juga membuat anomali masyarakat yang melintas di Tol Trans Jawa juga mengalami peningkatan. Paling terlihat di jalur tol Semarang yang menuju Jakarta ataupun sebaliknya. Tetapi masih terpantau lancar.
"Ini salah satu indikator tidak adanya hambatan selama perjalanan mudik maupun balik," tutur Aan.
Secara keseluruhan, Kakorlantas Polri itu menyebut pengamanan Nataru di Operasi Lilin 2024 ini telah berjalan dengan aman dan kondusif.
Fokus Persiapan Libur Lebaran
Setelah ini, Korlantas Polri akan fokus mempersiapkan skema lalu lintas untuk arus mudik Lebaran 2025. Lebaran diperkirakan jatuh pada akhir Maret.
"Kemungkinan lebaran ini akan ada peningkatan dengan perekonomian yang meningkat," ucap Aan.
Menurut Aan, lebaran di tahun 2024 terjadi penurunan termasuk kunjungan di beberapa lokasi wisata. Sehingga tahun ini diprediksi pemudik akan meningkat.
"Kalau kemarin Nataru ini liburnya hanya pendek bergelombang, putus-putus. Kalau nanti Lebaran kemungkinan akan libur panjang, sehingga animo masyarakat akan tinggi," ungkapnya.