Operasi preman di Surabaya, polisi tangkap 153 orang tanpa identitas
Operasi preman dilakukan di wilayah Wonokromo, Dukuh Pakis, Sawahan, Bubutan, Sukolilo, Mulyorejo, Tegalsari, dan di semua daerah Kota Surabaya. Hasilnya, tim anti bandit Polrestabes Surabaya dan seluruh polsek menangkap ratusan orang. Namun belum dipastikan bahwa mereka adalah preman.
Polrestabes Surabaya menggelar operasi preman di sejumlah daerah yang dianggap rawan tindak kejahatan. Ini sesuai instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada seluru jajaran polisi di seluruh Indonesia agar memberantas preman, calo, penodong, penjambret dan kejahatan jalanan.
Operasi preman dilakukan di wilayah Wonokromo, Dukuh Pakis, Sawahan, Bubutan, Sukolilo, Mulyorejo, Tegalsari, dan di semua daerah Kota Surabaya. Hasilnya, tim anti bandit Polrestabes Surabaya dan seluruh polsek menangkap ratusan orang. Namun belum dipastikan bahwa mereka adalah preman.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa suami Dastia Prajak? Dilansir dari akun Instagram pribadinya, ia diketahui menikah dengan seorang pria bernama Dimas.
"Sebanyak 153 orang ditangkap karena tidak mempunyai identitas. Maka diamankan, untuk diperiksa, dan didata," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela, Kamis (7/12).
Total 153 orang ini terdiri 102 orang hasil tangkapan dari seluruh polsek di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Sedangkan sisanya yakni 51 orang hasil tangkapan dari tim antibandit Polrestabes Surabaya.
"Untuk melakukan operasi preman ini melibatkan Reskrim 25 orang, Sabhara 10 orang, dan jajaran polsek. Diperkirakan totalnya lebih dari 100 personel yang dilibatkan operasi ini," ujar perwira dua melati di pundak.
Secara terpisah Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, operasi yang dilakukannya untuk meningkatkan rasa aman, nyaman masyarakat. Selain itu, juga untuk menekan angka tindak kejahatan dan kriminalitas. Seperti premanisme, calo, penjambret, penodongan.
"Hal ini dilakukan untuk menekan angka kejahatan. Karena ingin menciptakan suasana kondusif, aman dan nyaman terutama menjelang Natal dan tahun baru di Kota Surabaya," katanya.
Baca juga:
Disebut kerja sama dengan preman, Satpol PP DKI merasa difitnah Ombudsman
Haji Lulung tegaskan tak ada preman Tanah Abang, yang ada anak lingkungan
Azis dipalak preman saat istirahat di musala
Nekat, sambil tenteng sajam tiga orang bertopeng adang rombongan Brimob
Kocak, pria sangar dengan tato di muka menangis waktu diamankan