Orang Utan Dikhawatirkan Terdampak IKN, KSP: Semua Satwa Harus Dilindungi
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresiden Wandy Tuturoong menanggapi pemberitaan media asing yang mengkhawatirkan masa depan orang utan sebagai dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia memastikan pemerintah tetap melindungi satwa liar yang ada di kawasan itu.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresiden Wandy Tuturoong menanggapi pemberitaan media asing yang mengkhawatirkan masa depan orang utan sebagai dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia memastikan pemerintah tetap melindungi satwa liar yang ada di kawasan itu.
Apalagi, kata dia, dalam satu abad terakhir total populasi orang utan telah berkurang setengah, dari 230.000 ekor menjadi 112.000 ekor. Sementara di Kalimantan sendiri total populasinya mencapai 57.350 ekor.
-
Kapan Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan sebagai pengganti DKI Jakarta? Posisinya akan menggantikan DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Indonesia.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Dimana Yogyakarta menjadi ibu kota negara? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Kenapa Banten Girang diduga sebagai ibu kota kerajaan kuno? Banyaknya keramik dari Negeri Cina menjelaskan kedekatan kerajaan itu dengan peradaban Cina era Dinasti Tang.
"Kekhawatiran tersebut memang beralasan. Dan itu bagian dari kontrol publik yang harus diapresiasi dan diperhatikan oleh pemerintah," kata Wandy di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (24/2).
Dia menjelaskan untuk mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pemerintah jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai kajian, salah satunya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Pemerintah juga menyusun berbagai dokumen perencanaan termasuk Rencana Induk IKN Nusantara dengan konsep Forest City IKN.
Kajian tersebut, ujar Wandy, merekomendasikan lima peta jalan pemulihan dan perbaikan lingkungan. Dua di antaranya terkait erat dengan eksistensi orang utan, yakni perbaikan kualitas satwa liar dan pemulihan ekosistem hutan hujan tropis.
"Jadi bukan cuma orang utan saja sebenarnya yang harus dilindungi di wilayah IKN. Namun juga satwa-satwa liar lainnya, seperti kucing kuwuk, burung migran, buaya muara, macan dahan, lutung, dan penyu," paparnya.
Dua Rekomendasi KLHS
Wandy menyebut, ada dua rekomendasi KLHS yang masuk dalam masterplan IKN. Pertama pusat kegiatan primer di timur K-IKN dan kedua pusat kegiatan sekunder di Utara K-IKN yang berbatasan langsung dengan nondevelopable land. Hal itu dikhususkan sebagai pusat kegiatan pendidikan, inovasi dan riset dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati. Sementara untuk perlindungan dan perbaikan kualitas satwa.
Dia menuturkan nantinya akan dibuat koridor satwa artifisial. seperti kanopi dan rambu-rambu satwa berdasarkan Permen LHK No 23/2019.
"Kami dari Kantor Staf Presiden akan berusaha mengawal rekomendasi ini agar menjadi bagian tak terpisahkan dari perencanaan dan pembangunan IKN. Kami juga berharap partisipasi masyarakat dan aktivis lingkungan untuk menjaga agar konsep IKN yang green dan sustainable ini benar-benar terwujud," pungkasnya.
(mdk/yan)