Orangtua gadai sertifikat rumah untuk biaya obat kanker mata Daffa
Bahkan sampai saat ini cicilan utang sudah menunggak hingga tiga bulan.
Upaya Pupung Purfadila dan Lestari untuk membuat anak pertamanya, Abiyyu Daffa Purfadila (3) sembuh dari penyakit kanker mata, penuh dengan perjuangan. Tidak hanya tenaga dan pikiran, mereka pun menggadaikan sertifikat rumah mereka untuk biaya berobat Daffa.
Saat pertama kali Daffa divonis kanker stadium 4, sang ayah pun menggadaikan sertifikat rumah mereka untuk biaya berobat. Saat itu mereka belum memiliki BPJS sehingga biaya berobat harus ditanggung sendiri.
"Sertifikat rumah ini saja saya gadai ke bank untuk berobat. Dulu mau mengurus Jamkesda sulit karena harus ke sana kemari, padahal Daffa kalau saya tinggal sebentar saja menangis," kata Pupung, ayah Daffa pada merdeka.com di rumahnya di Dusun Banyuurip, Caturharjo, Pandak, Bantul, Senin (22/6).
Bahkan sampai saat ini cicilan utang sudah menunggak hingga tiga bulan. Namun dia merasa beruntung pihak bank bisa memahami kondisi keluarganya.
Saat keluarga memutuskan untuk mencoba pengobatan herbal pada Daffa, kendala keuangan kembali muncul. Obat herbal dari Jepang yang sebotol dijual Rp 1,2 juta sempat membuat kebingungan. Beruntung obat herbal tersebut bisa dibeli dengan kredit.
"Di bank masih belum bayar tiga bulan. Produk herbal juga, belinya kan di Jakarta, saya masih kurang bayarnya. Untungnya dari yang juga enggak masalah karena memang tahu kondisi Daffa," ungkapnya.
Tidak hanya masalah keuangan, Daffa yang masih kecil punya banyak keinginan untuk makan jajanan kesukaannya. Hal itu membuat sang ayah kebingungan, sebab Daffa memiliki banyak pantangan untuk makanan.
"Kan enggak boleh makanan yang pakai MSG, jadi harus yang benar-benar alami. Jadi harus cari jajanan yang alami. Misalnya Daffa mau makan mi, saya carikan mi yang alami. Ada Pak Haji yang kebetulan juga punya pengobatan herbal memberi satu dus mi alami," ujarnya.
Beruntung saat ini sudah banyak yang datang mengulurkan bantuan untuk Daffa. Selain itu mereka sekeluarga juga sudah memiliki BPJS sehingga tidak khawatir jika harus berobat.
"Di media sosial kami disudutkan tidak mau membawa Daffa ke rumah sakit, kami sudah berkali-kali ke rumah sakit. Bukan masalah uang juga, sekarang sudah ada BPJS. Dalam waktu dekat ini kami akan bawa Daffa ke rumah sakit," terangnya.