Orderan sepi, ojek online di Tangerang nyambi jadi kurir sabu
Dari informasi awal tersebut, kemudian Polisi melakukan penyamaran dan berhasil meringkus SP saat hendak mengantarkan pesanan 5 paket sabu ke lima pemilik. Dari tangan pelaku, diamankan 8,3 gram sabu dalam bentuk paket yang bervariasi.
Polres Metro Tangerang berhasil mengamankan seorang pengemudi ojek online berinisial SP. Dia diamankan lantaran menjadi kurir sabu. Aksi tersebut dia lakukan karena faktor ekonomi.
SP mengaku menyesal, setelah perbuatannya menjadi kurir terbongkar. Dia mengaku terpaksa melakukan sambilan sebagai kurir narkoba, karena permintaan ojek tidak seramai dulu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
"Nyesel, karena terpaksa saja buat kebutuhan sehari-hari," katanya di Mapolres Metro Tangerang, Kamis (22/3).
Sementara itu, Wakapolres Metro Tangerang, AKBP Harley Silalahi mengatakan, penangkapan SP merupakan pengembangan dari tertangkapnya pelaku lain oleh Polsek Tangerang pada 20 Maret lalu.
"Ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka sebelumnya, kemudian kami dapat informasi bahwa pengemudi ojek online terlibat dalam jaringan ini," ujarnya.
Dari informasi awal tersebut, kemudian Polisi melakukan penyamaran dan berhasil meringkus SP saat hendak mengantarkan pesanan 5 paket sabu ke lima pemilik. Dari tangan pelaku, diamankan 8,3 gram sabu dalam bentuk paket yang bervariasi.
"Untuk setiap pengantaran dia mendapat upah Rp100 ribu, pengakuannya baru sebulan nyambi kurir, tapi kalau menjadi pengemudi ojol sudah lama," tegasnya.
Atas perbuatannya, pelaku SP dijerat pasal 114 ,112 ,127 UU 35 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun penjara.
Baca juga:
Mantan pilot Lion Air pakai sabu divonis 1 tahun penjara
Gelar pesta sabu di tengah hutan, dua pemuda dibekuk
Anggota DPR ingatkan Irjen Heru: BNN 'belantara' dan tak ada 'mata air'
Polisi gerebek rumah bandar di Muara Enim, 1 kg sabu disita, pelaku kabur
Pengiriman ganja sintetis yang akan diolah di Bali diungkap polisi