Ornamen Ramadan Hiasi Kereta Api dan 25 Stasiun
Memeriahkan momen bulan suci Ramadan PT KAI menghadirkan ornamen khusus pada lokomotif, kereta dan stasiun. Ornamen bertema Ramadan tersebut bertujuan agar pelanggan dapat merasakan nuansa berbeda saat berada di stasiun maupun di atas kereta api.
Memeriahkan momen bulan suci Ramadan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan ornamen khusus pada lokomotif, kereta dan stasiun. Ornamen bertema Ramadan tersebut bertujuan agar pelanggan dapat merasakan nuansa berbeda saat berada di stasiun maupun di atas kereta api.
"Pemasangan hiasan Ramadhan di berbagai titik pelayanan KAI ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama momen Ramadan di tahun 2021," demikian disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Rabu (21/4).
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
Di wilayah Daop 6 Yogyakarta, lanjut Supriyanto, KAI memasang livery khusus Ramadhan pada lokomotif yang dirangkaikan pada 2 rangkaian KA Argo Dwipangga (Solo-Gambir pp) dan 1 rangkaian KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp).
"Untuk Daop 6 ornamen kita pasang di KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga," katanya.
Selain kedua KA, ornamen Ramadhan juga dipasang di KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), 2 rangkaian KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), 2 rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) serta 2 rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp.
Supriyanto menambahkan, ornamen khusus Ramadan juga dipasang pada interior kereta api serta di 25 stasiun seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, dan lainnya.
Sebelumnya, KAI juga pernah melakukan inovasi serupa dengan memasang livery dan ornamen khusus saat momen Natal dan Tahun Baru 2021 yang lalu.
"Kami harap dengan hadirnya ornamen dengan tema Ramadan di lokomotif, kereta, dan stasiun dapat turut menyemarakkan hadirnya bulan suci Ramadan bagi para pelanggan KAI," katanya.
Selama 1 minggu beroperasinya KA di bulan Ramadan pada periode 13 hingga 20 April 2021, dikatakannya, KAI rata-rata melayani 28 ribu pelanggan KA Jarak Jauh perhari. Jumlah tersebut masih stabil di mana rata-rata pelanggan KA Jarak Jauh perhari di bulan April berada di sekitar 30 ribu pelanggan perhari. Jadwal dan pemesanan tiket KA bisa diakses melalui aplikasi KAI Access.
Sedangkan untuk penjualan tiket keberangkatan 21 April s.d 5 Mei 2021, sejauh ini masih belum ada peningkatan yang signifikan. Tiket yang terjual masih sekitar 20-30 persen dari jumlah tiket yang KAI sediakan. Jumlah tersebut masih akan terus meningkat karena penjualan tiket masih berlangsung.
"Volume pelanggan KA Jarak Jauh masih normal. Tidak ada peningkatan yang signifikan menjelang dimulainya pemberlakuan pembatasan transportasi kereta api pada 6 s.d 17 Mei 2021," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut dia, KAI tetap mengoperasikan kereta api dengan normal sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 pada moda transportasi Kereta Api," tutup Supriyanto.
Baca juga:
Bermain di Tepi Rel Kereta Api, Nasib Bocah Kediri Ini Berujung Miris
Belum Ada Lonjakan Penumpang Kereta API di Pekan Pertama Ramadan
Ketatnya Aturan Larangan Mudik 2021, Termasuk Kereta Api Tak Boleh Beroperasi
Gibran dan KAI Commuter Luncurkan 1.000 Kartu Multi Trip Edisi Khusus Solo
KAI Turunkan Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Jadi Rp85.000
Begini Peraturan Terbaru Buat Naik Kereta Api Mulai 1 April 2021