Pabrik susu di Klaten diduga pakai zat bahaya dan cairan pembersih
Polisi menggerebek pabrik pengolahan susu milik KUD diduga mengoplos dengan bahan berbahaya.
Jajaran Sat Reskrim Polres Klaten, Jawa Tengah, menggerebek pabrik pengolahan susu di Desa Karangnongko, Klaten, Jumat (22/5) pagi. Polisi menduga susu olahan di pabrik tersebut mengandung zat berbahaya.
Saat penggerebekan, polisi menyita ribuan liter susu murni yang dikemas dalam sembilan drum dan sebuah truk tangki siap kirim. Tak hanya itu, barang bukti berupa cairan dan zat berbahaya juga diamankan. Yakni cairan pembersih lantai yang bermerek flash, metilin blue yang berfungsi sebagai zat pewarna, minyak sawit, alkohol, glukosa dan lainnya.
Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan melakukan uji laboratorium terkait kandungan zat berbahaya dalam produk susu murni tersebut.
"Tadi kami memang menemukan zat berbahaya, tapi kami masih akan melakukan uji laboratorium dulu. Apakah benar susu murni itu mengandung zat-zat berbahaya yang kami temukan di lokasi," ujar Langgeng di Klaten, Jumat (22/5).
Langgeng menambahkan, saat ini polisi masih menyelidiki secara intensif kasus tersebut. Garis polisi juga telah dipasang di lokasi pabrik. Pabrik tersebut, lanjut Kapolres, memiliki badan hukum sebagai Koperasi Unit Desa (KUD) yang mengolah susu murni dari para peternak sapi.
Hasil olahan itu kemudian dikirim ke industri susu kemasan ternama yang ada di desa Kemudo Kecamatan Prambanan Klaten.