Pada MKD, Novanto minta maaf & titip pesan buat anggota DPR agar hati-hati
Maman menampik dengan perkataan Novanto yang meminta maaf kepada pihaknya adalah bentuk kesalahan lantaran telah mencoreng nama DPR. Maman juga mengatakan hal tersebut bukanlah salah satu bentuk kesalahan.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) selesai memeriksa Setya Novanto untuk melihat ada tidaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPR itu. Menurut Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Maman Imanulhaq, Novanto menjawab dengan baik pertanyaan yang dilayangkan pihaknya.
Bahkan, kata Maman, Novanto sempat berpesan untuk anggota DPR agar berhati-hati.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Mengapa Novita Hardini memperagakan karya Deden Siswanto? Novita Hardini berkesempatan memperagakan busana rancangannya Deden Siswanto. Dengan parasnya yang cantik dan rupawan, aksinya di catwalk menjadi pusat perhatian.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
"Terakhir Pak Novanto bilang mohon maaf, dan kepada anggota DPR hati-hati, itu aja," kata Maman usai memeriksa Setya Novanto bersama anggota MKD lainnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/11).
Maman menampik dengan perkataan Novanto yang meminta maaf kepada pihaknya adalah bentuk kesalahan lantaran telah mencoreng nama DPR. Maman juga mengatakan hal tersebut bukanlah salah satu bentuk kesalahan.
"Ini proses hukum, bukan mengakui kesalahan," ungkap Maman.
Baca juga:
Andi Narogong mengaku pernah diajak Novanto bahas proyek e-KTP di Hotel Grand Melia
Loyalis Setnov: Kita berharap Pak Airlangga yang terbaik
Raut wajah tersangka Setnov usai diperiksa MKD
Andi Narogong blak-blakan ungkap peran Setnov di kasus proyek e-KTP
MKD bakal konfirmasi hasil pemeriksaan Setnov ke pimpinan DPR
Ini alasan KPK minta praperadilan Setnov ditunda tiga pekan
Tak dihadiri KPK, sidang praperadilan Setnov ditunda pekan depan
Sebelumnya, sekitar dua jam Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memeriksa Ketua DPR RI yang sedang terjerat kasus proyek e-KTP, Setya Novanto. Wakil ketua MKD, Syarifudin Sudding mengatakan pihaknya menanyakan terkait kronologi jemput paksa yang dilakukan pihak KPK di kediamannya di Jalan Wijaya XIII Nomor 19 Jakarta Selatan, Rabu (15/11) sampai tugas Novanto di DPR.
"Tadi dijelaskan mulai dari saat ada penggeledahan di rumahnya. Dan saat terjadi tabrakan. Kemudian di rawat di RS. Kemudian sampai yang tugas di DPR," kata Syarifudin Sudding usai periksa Novanto di Gedung KPK, Kamis (30/11).
Politikus partai Hanura tersebut juga mengatakan pihaknya hanya menanyakan terkait kode etik. Dan tidak menanyakan soal kasus yang menjeratnya. "Kita kan enggak menyangkut masalah pokok perkara KPKnya. Kita hanya soal kode etik. Ini masih ada lanjutannya," ungkap Syarifudin.
(mdk/lia)