Padamkan api, petugas damkar sampai jebol dinding Apartemen Bellevue
Api di Apartemen Bellevue Cinere masih menyala. Dan lebih dari 12 jam petugas gabungan dari Depok dan Jakarta melakukan pemadaman namun belum selesai.
Api di Apartemen Bellevue Cinere masih menyala. Dan lebih dari 12 jam petugas gabungan dari Depok dan Jakarta melakukan pemadaman namun belum selesai.
"Saat ini masih ada api tapi enggak banyak. Cuma sisa saja," kata Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Depok Muh Yusuf, Kamis (5/10).
Proses pendinginan masih terus dilakukan. Jika dilihat di bagian lower ground (LG) di swalayan masih harus diantisipasi. Pasalnya di area tersebut terdapat banyak kaleng yang meledak.
"Banyak barang di dalamnya. Jadi saat ini asap digempur dari samping. Tembok dibobol untuk bisa didinginkan," paparnya.
Walaupun harus bekerja lebih dari 12 jam namun pihaknya tidak akan meninggalkan lokasi. Petugas didatangkan dari Depok dan Jakarta.
"Pemadam dari Jakarta dan Depok tidak akan meninggalkan lokasi sebelum padam," tutupnya.
Baca juga:
Manajemen cari penyebab kebakaran di lantai 3 basement Cinere Bellevue
Kebakaran Apartemen Cinere Bellevue, Damkar DKI kirim 8 unit pemadam
Damkar Depok kesulitan padamkan kebakaran Apartemen Cinere Bellevue
Ini penyebab sulitnya pemadaman kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue
Sudah 16 jam, kebakaran Apartemen Cinere Bellevue belum bisa dipadamkan
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.