Pagi ini, markas FPI sepi setelah kemarin dikepung polisi
Tidak ada aktivitas anggota FPI termasuk para laskar di markas yang terletak di Jalan Petamburan III, Jakbar.
Suasana markas Front Pembela Islam (FPI) pagi ini tampak sepi pasca-pengepungan polisi di jalan Petamburan III Jakarta, Jumat (3/10) kemarin.
Warga sekitar pun melakukan aktivitas secara normal seperti biasa. Seperti yang dilakukan Ria seorang warga asli jalan Petamburan III itu tetap melakukan kegiatannya sebagai ibu rumah tangga.
Pantauan merdeka.com, tidak ada aktivitas anggota FPI termasuk para laskar. Pintu markas terkunci rapat dan tidak terlihat ada satupun orang di dalam. Ketika merdeka.com mengucap salam, tidak ada yang membalas.
Jumat kemarin, suasana di sekitar markas itu tegang setelah seribuan aparat polisi gabungan dari Polda Metro Jaya mencari koordinator aksi yang membuat rusuh saat demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Aksi Laskar FPI itu menolak Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta. Aksi berujung bentrok ketika para laskar melemparkan batu dan kotoran kuda ke arah petugas. Senjata tajam berupa samurai ditemukan saat polisi melakukan sweeping.
Belasan petugas terluka akibat bentrok itu. Polisi dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono kemudian mendatangi markas FPI di Petamburan meminta korlap aksi untuk menyerahkan diri. Seorang anggota FPI bernama Irwan kemudian dibawa polisi setelah menyerahkan diri.