Paguyuban Asep Dunia Siapkan Beasiswa bagi Pemilik nama Asep
Sejak tahun 2000 sudah jarang orang tua yang memberi nama anaknya Asep.
Pemberian nama Asep kepada anak yang baru lahir saat ini sudah sangat jarang ditemui. Paguyuban Asep Dunia (PAD) yang baru saja menggelar Konperensi Asep-Asep (KAA) pada Minggu (25/10) ini punya cara jitu untuk melestarikan nama Asep.
"Kami sedang siapkan program beasiswa bagi orang tua yang melahirkan anaknya dan diberi nama Asep," ujar ketua Panitia KAA 2015, Asep Tutuy Turyana, kepada wartawan, Minggu (25/10) di De'Tuik Resto, Jalan Bojong Koneng Atas, Cikutra, Bandung.
Dia menuturkan sejak tahun 2000 sudah sangat jarang orang tua yang memberi nama anaknya Asep. Sehingga tidak salah jika nama Asep saat ini rata-rata hanya dimiliki oleh orang yang berusia sekitar 30-40 tahun.
"Sejak tahun 2000 memang sudah sangat jarang orang tua yang memberi nama anaknya Asep," katanya.
Menurut Presiden PAD, Asep Kambali, nama Asep sendiri memang cukup identik dengan masyarakat di Jawa Barat. Namun saat ini nama Asep telah menyebar ke berbagai pelosok daerah. Bahkan hingga luar negeri.
"Dari Sabang sampai Merauke ada yang namanya Asep. Nama ini juga menyebar ke luar negeri, seperti di Amerika, Jepang ada nama Asep disana. Mereka para perantau yang sebagian besar berasal dari Jawa Barat," ucap Asep.
Nama Asep dalam istilah Sunda, berasal dari kata kasep yang berarti ganteng. Nama Asep sering kali mempunyai turunannya seperti Acep, Atep, Cecep.
Dia berharap dengan digelarnya KAA 2015 dapat membawa efek yang postif bagi masyarakat. "Diharapkan memberikan program kegiatan yang bisa berguna bagi masyarakat. Jangan sampai acara kita hanya ngumpul, tapi harus berikan kontribusi sosial bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga:
Menyaksikan euforia Bobotoh buat Spaso semakin termotivasi
Acara Konperensi Asep Asep cetak rekor
Pemuda-pemudi padati konser musik di hutan Kota Bandung
Jutaan Bobotoh padati Bandung, manajer Persib teteskan air mata
Begini keseruan Konperensi Asep-Asep di Bandung
Susah air akibat kemarau, warga Bandung ini mandi di kantor
Masyarakat se-Bandung Raya iringi pawai Persib Bandung
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.